Amerika Serikat Desak Iran Keluar dari Dewan Hak Perempuan PBB
pada tanggal
01 Desember 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Masa depan Iran di badan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan PBB akan ditentukan pada pertengahan Desember mendatang. Washington masih terus melobi, supaya Teheran dihukum atas penolakannya terhadap hak-hak perempuan dan tindakan brutal terhadap protes yang dipicu kematian Mahsa Amini.
Baca Juga
"Sepertinya mereka membuat daya tarik - termasuk dengan beberapa negara yang awalnya ragu-ragu."
Amerika Serikat pada Senin, 28 November 2022, mengedarkan rancangan resolusi tentang langkah tersebut. Pernyataan itu menyebut kebijakan Iran sangat bertentangan dengan hak asasi perempuan dan anak perempuan, serta mandat Komisi Status Perempuan.
Resolusi yang dirancang AS akan "menghapus dengan segera Republik Islam Iran dari Komisi Status Perempuan untuk sisa masa jabatan 2022-2026."
Iran telah dilanda protes sejak kematian wanita Kurdi berusia 22 tahun Mahsa Amini dalam tahanan polisi pada September.
Kerusuhan telah berubah menjadi pemberontakan rakyat Iran dari semua lapisan masyarakat, yang merupakan salah satu tantangan paling berani terhadap kepemimpinan ulama sejak Revolusi Iran 1979.(Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.