-->

AS akan Berikan Bantuan Militer ke Ukraina Rp 28,8 Triliun


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada Rabu, 21 Desember 2022, mengumumkan akan memberikan bantuan militer tambahan untuk Ukraina senilai USD$1,85 miliar atau setara Rp 28,8 triliun, termasuk transfer Sistem Pertahanan Udara Patriot.

Paket bantuan itu dipublikasikan saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Washington untuk bertemu Biden dan berpidato di Kongres. Lawatan Zelensky ke Paman Sam merupakan perjalanan luar negeri pertamanya yang diketahui sejak Rusia menginvasi Ukraina 300 hari lalu.

"Sistem Patriot adalah sistem pertahanan, bukan eskalasi, ini defensif. Kami ingin mereka tidak digunakan, hentikan saja serangannya," kata Biden dalam jumpa pers bersama dengan Zelensky.

Blinken dalam pernyataan terpisah menyebutkan, bantuan itu termasuk penarikan USD$1 miliar atau Rp 15,5 triliun untuk memberi Ukraina pertahanan udara dan USD$850 juta atau Rp13,2 dalam bantuan keamanan.

Patriot dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara Amerika Serikat yang paling canggih. Perangkat itu menawarkan perlindungan terhadap rudal pesawat, jelajah, dan balistik. Ini biasanya termasuk peluncur bersama dengan radar dan kendaraan pendukung lainnya.

“Bantuan hari ini untuk pertama kalinya mencakup Sistem Pertahanan Udara Patriot, yang mampu menjatuhkan rudal jelajah, rudal balistik jarak pendek, dan pesawat pada ketinggian yang jauh lebih tinggi daripada sistem pertahanan udara yang disediakan sebelumnya,” kata Blinken dalam pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Zelensky pada Rabu, 21 Desember 2022, mengatakan janji Amerika untuk menyediakan sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara Patriot merupakan langkah penting dalam menciptakan perisai udara yang efektif.

Rusia mengatakan pekan lalu bahwa rencana Amerika untuk memasok sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina adalah provokasi dan perluasan lebih lanjut dari keterlibatan militer Amerika dalam konflik Ukraina.

Kremlin sebelumnya mengatakan jika sistem pertahanan rudal Patriot Amerika itu pada akhirnya benar dikirim, maka itu akan menjadi target yang sah untuk serangan Rusia terhadap Ukraina.

Baca juga: Turun Dua Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1 Juta Per Gram

Pentagon mengatakan paket bantuan itu juga akan mencakup amunisi untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS), peluru artileri berpemandu presisi, dan amunisi udara presisi.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Amerika Serikat telah memberikan sekitar USD$21,2 miliar bantuan militer ke Kyiv.

Zelensky mengatakan sebelumnya bahwa kunjungannya ke Amerika Serikat dimaksudkan untuk memperkuat ketahanan dan kemampuan pertahanan Ukraina di tengah serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia. Moskow dalam beberapa pekan terakhir, berulang kali menargetkan pasokan energi dan air Ukraina di tengah musim dingin. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel