AS Siap Lindungi Korsel setelah Drone Korut Lintasi Perbatasan
pada tanggal
28 Desember 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Amerika Serikat menegaskan komitmennya untuk melindungi Korea Selatan setelah sejumlah drone Korea Utara melintasi perbatasan.
Militer Korea Selatan mengatakan lima pesawat tanpa awak Korea Utara melintasi perbatasan tersebut pada Senin, 26 Desember 2022.
Juru bicara Badan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan AS sedang melangsungkan kontak erat dengan sekutu-sekutu Korsel untuk mengetahui kondisi menyangkut provokasi terbaru oleh Korut itu.
"Kami mengetahui laporan soal pesawat-pesawat nirawak DPRK terbang melintasi garis demarkasi militer, dan kami berkonsultasi secara erat dengan Korea Selatan menyangkut sifat serangan itu," kata juru bicara itu kepada kantor berita Yonhap melalui surat elektronik.
"Kami mengakui kebutuhan Korea Selatan untuk melindungi integritas wilayahnya. Komitmen AS untuk membela Republik Korea tetap kuat," kata jubir tersebut.
Sebelumnya, Korsel mengatakan mereka mengeluarkan sekitar 100 tembakan saat berupaya menghindarkan kemungkinan warga sipil terkena dampak drone yang melintas perbatasan.
"Ini jelas merupakan aksi provokasi oleh Korea Utara yang melanggar batas wilayah udara kami," kata seorang pejabat pada Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
"Militer mulai sekarang akan melakukan tindakan secara saksama dan tegas terhadap provokasi Korea Utara," katanya.
Penyusupan pesawat nirawak itu terjadi setelah Korea Utara melancarkan uji coba peluru kendali balistik dalam jumlah tertinggi tahun ini.
Korut sepanjang 2022 telah menembakkan lebih dari 60 rudal balistik, termasuk delapan rudal balistik antarbenua. Jumlah itu jauh melebihi rekor tahunan sebelumnya, yaitu 25 kali.(Tempo)