Bodewin Wattimena Kembali Kunjungi Korban Kebekaran di Pasar Mardika

AMBON, LELEMUKU.COM - Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena kembali mengunjungi para korban musibah kebakaran kawasan Lorong Tahu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Hari ini, Rabu (14/12/22).

Setelah sebelumnya telah mengunjungi para korban pada pekan lalu. Kali ini dirinya kembali melakukan peninjuan terkait dengan keadaan para warga yang dikabarkan mulai mengalami sakit 

dan keluhan terkait dengan penyediaan fasilitas tempat mandi, cuci, kakus (MCK) yang belum tersedia.

Wattimena yang ditemui usai melakukan peninjauan mengungkapkan, mengenai persoalan tersebut pihaknya telah mengambil langkah cepat dan tepat agar masyarakat ini tetap merasa aman dan nyaman saat berada di pengungsian.

“Untuk mengatasi persoalan terkait dengan terpal yang bocor, sudah saya perintahkan untuk tutup lagi terpal, soal makanan semua tidak bermasalah. Bagi para pengungsi yang tinggalnya di lorong mangga, kami juga sementara membangun empat MCK portable dan di besok hari sudah bisa dipakai,” ulas Wattimena.

Lanjutnya, terkait dengan masalah kesehatan yang selalu dikeluhkan, sebenarnya sudah dibangun pos-pos kesehatan di sekitar lokasi pengungsian, tinggal masyarakat yang merasa gangguan kesehatan menyambangi untuk diberi langkah penanganan secara baik.

“Di dua lokasi pengungsian ini kita punya pos kesehatan. Makanya saya bilang kalau ada anak-anak atau orang tua sekalipun yang sudah merasa badannya tidak enak segera periksakan ke pos kesehatan. Kan lokasinya tidak jauh dari lokasi pengungsian,” tandasnya.

Wattimena menambahkan, dirinya akan rutin tiga hari sekali mengunjungi apa korban musibah yang tak terduga ini, guna mengecek kondisi dari mereka.

Disinggung mengenai penyebab terjadinya kebakaran yang sampai dengan saat ini belum terungkap, dirinya mengungkapkan sementara ini Tim Puslabfor Makassar sudah mengambil sampel untuk diteliti lebih lanjut, melalui keterangan para saksi.

“Kesimpulan tentang penyebab kebakaran menurut informasi Kapolresta mereka juga sementara mengambil sampel di Pasar Saumlaki yang ada kebakaran, sehingga keduanya sementara dibawa ke Makassar untuk diperiksa setelah hasilnya keluar baru akan dilaporkan,” tandas, Wattimena.(DiskominfoAmbon)