India Diproyeksi Sebagai Pembeli Minyak Mentah Terbesar dari Rusia

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Berdasarkan data dan perdagang Refinitiv, India diperkirakan akan kembali menjadi importir utama minyak mentah Ural Rusia pada Desember ini. Jika proyeksi itu benar adanya, maka sudah dua bulan berturut-turut India mengimpor minyak mentah Ural dari Rusia

Sebelumnya pada November 2022, sekitar 53 persen dari total pengiriman kapal tanker pembawa minyak mentah Ural dari Rusia, berlayar ke India. Angka itu adalah rekor tertinggi sepanjang masa. India adalah salah satu negara paling penduduk padat di dunia.  

Pangsa ekspor minyak mentah Rusia dan volume pembelian India diproyeksi akan meningkat dari bulan ke bulan, meskipun ada rencana pemuatan yang lebih pendek untuk pelabuhan barat Rusia. Pada Desember 2022, para pelaku pasar memperkirakan pangsa India mencapai 70 persen dari total muatan.

Empat sumber dari pasar minyak mengatakan India adalah konsumen minyak Rusia terbesar kedua di Asia. Negara itu telah membeli minyak mentah Ural dari Rusia dengan diskon lebih besar pada bulan ini. India telah membayar jauh di bawah batas harga US$60 per barel untuk minyak laut Rusia yang ditetapkan oleh Uni Eropa, negara-negara G7 dan Australia pada awal bulan ini.

India telah mengambil setidaknya dua juta ton grade sejak awal bulan. Bulgaria, yang berhasil mendapatkan pengecualian dari larangan minyak Uni Eropa, diperkirakan akan menjadi pembeli minyak mentah Ural terbesar kedua pada Desember 2022 dengan pengiriman hingga 800 ribu ton.

Pengiriman minyak campuran Ural ke Cina dilaporkan akan tetap rendah dengan hanya satu pengiriman, yakni 140 ribu ton yang dikirim pada 16 Desember 2022. Namun, para pedagang minyak mengharapkan lebih banyak Ural yang diekspor ke Cina pada akhir bulan. Sementara itu, Turki yang secara aktif membeli minyak Rusia tahun ini, hanya membeli sebanyak 140 ribu ton pada Desember ini.(Tempo)