Jutawan Bitcoin Rusia Diculik dan Dibuang ke Hutan
pada tanggal
04 Desember 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Seorang pengusaha Rusia yang juga jutawan Bitcoin melapor ke polisi soal upaya penculikan pria bertopeng. Dia mengaku diculik dari mobil mewahnya.
Pria yang tak disebutkan namanya itu, mengatakan perampok yang mengenakan topeng mengintimidasinya untuk mengungkapkan kunci dompet digitalnya yang berisi 250 Bitcoin atau sekitar US$ 17 juta, setara Rp 261 miliar.
Menurut penegak hukum, peristiwa itu terjadi di Moskow pada Kamis. Para pelaku melompat keluar dari sebuah van, menangkapnya, meletakkan tas di kepalanya dan membawanya ke lokasi yang tidak diketahui.
Dalam laporannya kepada polisi, korban mengatakan para penjahat mengambil ponselnya, berisi sebuah aplikasi yang memungkinkan akses ke dompet digital. Di dalamnya terdapat 250 Bitcoin. Para penyerang memaksa pria itu untuk mengungkapkan kata sandi dompet digital tersebut.
Setelah para pelaku mendapatkan apa yang diinginkan, mereka menurunkan pria itu di hutan tidak jauh dari kota Krasnogorsk, dekat perbatasan barat laut Moskow. Sumber RIA Novosti mengatakan polisi sedang menyelidiki kasus ini. Namun belum jelas benar apakah jumlah uang Bitcoin yang ada di dompet digitalnya sebesar yang diklaim ke polisi.
Channel Baza di Telegram memposting rekaman CCTV yang diduga mengabadikan momen penculikan tersebut. Dalam rekaman itu, setidaknya empat pria mengenakan penutup wajah mengeluarkan pengusaha itu dari Bentley hitamnya. Para penjahat itu memborgol korban dan memasukkannya ke dalam van.
Outlet itu juga mengungkapkan beberapa detail lebih lanjut tentang apa yang telah terjadi. Para pelaku mengancam pria itu dengan obor untuk membuatnya berbicara. Namun Baza mengklaim bahwa Bitcoin entah bagaimana tidak ditarik dan tetap berada di dompet si jutawan Rusia ini.(Tempo)