Refleksi Akhir Tahun 2022 Kemenkumham Papua
pada tanggal
30 Desember 2022
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dalam refleksi akhir tahun 2022, satu capaian besar Kanwil Kemenkumham Papua ialah telah mengeluarkan lebih dari 1.000 sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua, Anthonius Ayorbaba dalam refleksi akhir tahun 2022 yang digelar di Aula Kanwil Kemenkumham Papua, Jln. Raya Abepura, Nomor 37 Kota Raja, Distrik Abepura,Kota Jayapura, Papua pada Jumat (30/12/2022).
"Semua pelayanan unit atau bagian Kanwil Kemenkumham Papua telah menjalankan kinerja dengan baik dan mencapai target pada tahun 2022," kata Anthonius kepada Humas dan awak media
Ia mengatakan, semua bagian yang ada di kantor wilayah, baik dari sisi fasilitatif administratif dan fungsi teknis pada divisi kemasyarakatan dan imigrasi serta pelayanan hukum dan ham berjalan baik.
"Kami menyampaikan terimakasih, dari unsur gangguan keamanan di lapas rutan se-Papua tidak terjadi hal-hal krusial yang berdampak pada terganggunya stabilitas di lapas," katanya.
Untuk itu, secara pribadi ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada para TNI dan POLRI yang selama ini membantu pihaknya.
Khususnya karena telah mengunjungi berbagai lapas untuk monitoring pengawasan.
"Dalam kegiatan divisiantum, satu target yang kita capai luar biasa di tahun 2022 ini ialah berkaitan dengan kekayaan intelektual di mana, kita telah mengeluarkan lebih dari 1.000 sertifikat," bebernya.
Kemudian dari sisi regulasi, pihaknya mengklaim telah membantu banyak pemerintah daerah, termasuk 3 Daerah Otonomi Baru (DOB).
"Misalnya saja dengan 69 Pergub yang menjadi persyaratan utama 3 provinsi baru ini bisa eksis berjalan, karena belum ada DPR dan MRP sehingga memang Pergub ini membuat roda pemerintahan berjalan di 3 DOB," tandasnya.
Meski demikian, ia mengemukakan pihaknya masih menemui kendala dalam Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH).
Sebab dikatakan Anthonius, total anggota JDIH ada 60 orang tetapi hingga saat ini pihaknya belum mampu mengintegrasikan data terhadap beberapa DPRD.
"Padahal dengan program JDIH ini, sangat membantu pemda yang mau membuat suatu produk perda baru, akan sangat praktis karena dapat membuka dalam suatu aplikasi online," katanya.
Tak hanya sampai di situ, Anthonius juga mengemukakan pihaknya telah memberikan pelatihan paralegal bagi 6 angkatan sepanjang tahun 2022.
"Itu terdiri dari unsur keagamaan, pemuda, dan KNPI," ucapnya.
Kemudian, dalam tugas-tugas divisi keimigrasian, lelaki berkacamata itu mengutarakan bahwasanya ada sejumlah capaian yang diperoleh.
Misalnya saja, dalam implementasi mobile paspor yang berjalan baik kemudian melakukan evaluasi pelaksanaan mobile paspor pada UPT.
"Sepanjang tahun 2022, telah ada penerbitan dokumen keimigrasian bagi WNI dengan rincian 7.621 paspor, 300 pas lintas batas, yang total keseluruhan berarti mencapai 7.921," sebutnya dengan rinci.
Sementara itu, khusus untuk pembukaan perbatasan di Skouw, pihaknya sangat menyampaikan terimakasih karena dengan demikian, warga Papua Nugini dapat masuk melalui pintu resmi, termasuk juga di Sota Merauke.
Anthonius menyampaikan terimakasih pula kepada rekan-rekan pers atau insan media yang selama ini telah bersinergi dengan Kanwil Kemenkumham Papua.
"Kaitannya dalam menyebarluaskan informasi soal capaian-capaian penting dari Kanwil Kemenkumham Papua sepanjang tahun 2022 kepada khalayak umum," ucapnya.
Hadir juga Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, Hendrik Pagiling, Kadiv Pemasyarakatan, Endang Lintang (Elang) Hardiman, Kadiv Imigrasi, Ian Fidianto Markos, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Mohamad Mufid, Pejabat Administrator, Para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian baik yang hadir langsung maupun Virtual, Pejabat Pengawas, JFT, JFU di Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua. (humaskemenkumhampapua)