Volodymyr Zelensky Minta Warga Ukraina Tabah Lalui Musim Dingin dalam Gelap
pada tanggal
06 Desember 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta warga Ukraina supaya bersabar dan kuat dalam menghadapi kerasnya musim dingin. Pemerintah Ukraina terus berupaya untuk memulihkan listrik dan layanan lainnya yang hancur dalam serangan udara Rusia.
"Untuk melewati musim dingin ini, kita harus lebih tangguh dan lebih bersatu dari sebelumnya. Kita tidak dapat membiarkan konflik dan pemogokan internal apa pun yang dapat melemahkan kita semua, bahkan jika seseorang di luar sana berpikir bahwa itu akan memperkuat dirinya secara pribadi," kata Zelensky dalam pidato rutin pada Minggu malam, 4 Desember 2022.
Rusia menggempur infrastruktur listrik Ukraina sejak awal Oktober 2022. Serangan itu menyebabkan pemadaman listrik dan membuat jutaan warga Ukraina menjalani hidup tanpa pemanas karena suhu yang anjlok. Negara-negara Barat mengutuk gelombang serangan udara Rusia terhadap infrastruktur sipil dan listrik.
Wakil Menteri bidang Politik Amerika Serikat Victoria Nuland mengatakan pada Sabtu, 3 Desember 2022, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin membawa perang ke tingkat "barbarisme" baru dengan mencoba mematikan lampu warga sipil. Moskow kerap membantah menargetkan warga sipil.
Otoritas Ukraina melakukan pemadaman listrik bergilir saat Ukraina berusaha untuk memulihkan listrik di negara itu. Wali Kota Kyiv Vitaliy Klitschko mengatakan di Telegram kalau pemadaman listrik akan dibatasi mulai Senin, 5 Desember 2022. Dia juga menyebut akan ada stabilisasi jaringan, namun situasinya masih sulit.
Pemasok listrik terbesar Ukraina, DTEK, mengatakan pemadaman direncanakan untuk tiga wilayah lain, yakni Odesa, Donetsk dan Dnipropetrovsk di selatan dan timur Ukraina. Di Kherson, sebagian besar warga dibiarkan hidup tanpa listrik ketika pasukan Rusia meninggalkan kota selatan di Ukraina itu pada bulan lalu. Gubernur regional mengatakan hanya 85 persen pelanggan sekarang yang bisa menikmati listrik. Para penduduk tidak mengungsi.
Zelensky mengatakan tentara Ukraina di medan pertempuran memegang posisi di sepanjang garis depan, termasuk di dekat Bakhmut. Wilayah itu dipandang sebagai target berikutnya oleh Rusia yang merangsek melalui Donetsk.
Dalam laporan malamnya, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan tentara Rusia mendesak peningkatan posisi taktis untuk maju ke Bakhmut dan kota Avdiivka, tepat di dalam wilayah yang dikuasai Ukraina. Pasukan Rusia melatih tembakan tank dan artileri di kedua kota dan sekitar delapan pusat lainnya.
Andriy Yermak, kepala staf dari kantor Zelensky, mengatakan di Telegram bahwa lima sukarelawan dari negara bagian Georgia bekas Soviet termasuk di antara mereka yang tewas di dekat Bakhmut. Sementara pasukan Rusia juga menembaki 25 pemukiman di sepanjang garis depan di selatan, termasuk kota Kherson dan Nikopol - di sisi waduk Kakhovka yang dikuasai Ukraina, di seberang pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia. (Tempo)