437 Ribu WNA dapat Status Penduduk tetap di Kanada pada 2022
pada tanggal
04 Januari 2023
OTTAWA, LELEMUKU.COM - Kanada membuat rekor imigrasi dengan memberikan lebih dari 437.000 status penduduk tetap kepada warga asing pada 2022, di tengah upaya negara tersebut dalam meningkatkan imigrasi untuk mengatasi pasar tenaga kerja yang ketat.
Pemerintah Kanada sebelumnya menetapkan target untuk menyambut 431.645 penduduk tetap baru pada tahun 2022, dan Kementerian Urusan Imigrasi mengatakan telah mencapai target untuk menjadikan Kanada sebagai negara yang menerima warga asing tahunan terbanyak dalam sejarah negara itu.
Jumlah imigran yang diberikan status penduduk tetap pada tahun lalu 9 persen lebih tinggi dari jumlah yang tercatat pada 2021, ketika Kanada berhasil melampaui rekor sebelumnya yang diraih pada tahun 1913. Kanada tengah berupaya mendatangkan 1,45 juta penduduk tetap baru hingga akhir tahun 2025.
Imigrasi adalah bagian penting dari solusi di saat Kanada berfokus mengatasi masalah kekurangan pasar tenaga kerja yang akut, kata kementerian itu. Individu dengan izin tinggal permanen biasanya dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan setelah lima tahun.
Imigrasi menyumbang hampir 100 persen pertumbuhan angkatan kerja di Kanada, dan pada tahun 2036 imigran akan mewakili hingga 30 persen populasi Kanada, naik dari 20,7 persen yang tercatat pada tahun 2011, tambah pernyataan itu.
Sejak berkuasa pada tahun 2015, pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau mengandalkan imigrasi untuk meningkatkan perekonomian Kanada dan mendukung populasi yang semakin menua.
Kekurangan pekerja terampil dalam industri seperti sektor kesehatan sangat akut. Data resmi terbaru menunjukkan terdapat 871.300 lowongan kerja pada bulan Oktober, atau turun dari rekor tertinggi lebih dari satu juta lowongan pada bulan Mei tahun lalu.
Untuk mengatasi hal itu, Kanada merencanakan pengundian bagi imigran terampil untuk pertama kalinya pada 2023, sehingga memungkinkan untuk memilih pelamar dengan keterampilan yang paling dibutuhkan untuk wilayah negara yang paling membutuhkan pekerja.
Tetapi banyak imigran yang masih berjuang untuk mendapatkan pekerjaan di bidang yang mereka inginkan, dan sebagian aktivis mengatakan tingkat dukungan belum setinggi jumlah penduduk tetap baru.
Kanada juga sedang berjuang untuk mengimbangi lonjakan aplikasi setelah pelonggaran pembatasan sosial terkait pandemi COVID-19 karena jumlah aplikasi yang diproses pada tahun 2022, dibanding tahun sebelumnya, berlipat ganda menjadi sekitar 5,2 juta, kata kementerian itu. (VOA)