Inilah 10 Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia
pada tanggal
20 Januari 2023
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Nikel merupakan salah satu logam mineral yang dibutuhkan dunia. Nikel tampak berwarna putih keperakan dan mengkilap serta memiliki tekstur bubuk dan mudah bereaksi dengan udara suhu normal. Ekspor nikel sendiri banyak dilakukan oleh sejumlah negara termasuk Indonesia.
Nikel menjadi bahan baku utama baterai lithium yang digunakan untuk penggerak mobil listrik. Di Indonesia, rencana pendirian pabrik pengolahan dan pemurnian nikel sudah sejak lama digaungkan. CEO Twitter Elon Musk, bahkan mengatakan baterai untuk mobil listrik sangat bergantung dengan kehadiran nikel.
Daftar 10 Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia
Melansir Investing News, ahli geologi Amerika Serikat menerbitkan laporan bertajuk Mineral Commodity Summaries 2022. Pada laporan tersebut didapatkan data berupa sejumlah negara penghasil nikel terbesar di dunia 2021. Berikut negara-negara penghasil nikel terbesar di dunia.
10. Amerika Serikat
Amerika Serikat berada di posisi 10 negara terbesar produksi nikel di dunia. Di tahun 2020, AS mencatatkan hasil tambang nikel sebesar 16.700 metrik ton (MT) dan meningkat menjadi 18.000 metrik ton satu tahun sesudahnya atau tahun 2021. The Eagle Mine menjadi satu-satunya proyek nikel utama di negara adidaya tersebut.
9. Kuba
Negara penghasil nikel terbesar di dunia selanjutnya Kuba. Angka produksinya yakni 51.000 MT. Eksplorasi bijih nikel di Kuba pada tahun 1990 sempat mencapai 100.000 MT.
8. Brazil
Negara di kawasan Amerika Latin juga memberikan kontribusi terhadap kebutuhan nikel dunia sebesar 100.000 MT. Vale menjual proyek nikel kepada Centaurus Metals per April 2020. Proyek bernama Jaguar tersebut menjadi satu dari mega proyek yang dicanangkan pemerintah setempat.
7. Cina
Cina mampu mengolah nikel dengan jumlah relatif konsisten. Pada tahun 2021, Cina menyumbang produksi nikel sebesar 120.000 MT untuk dunia. Jinchuan Group menjadi perusahaan produksi bijih nikel nomor satu di Tiongkok.
6. Kanada
Kanada juga masuk dalam daftar negara penghasil nikel terbesar di dunia. Sayangnya, produksi dalam negeri di kawasan Amerika Utara tersebut terus merosot, dari 180.000 MT (tahun 2019) menjadi 130.000 MT (tahun 2021). Glencore merupakan pemilik tambang sentral di Ontario.
5. Australia
Australia mengalami penurunan produksi feronikel, yakni 160.000 MT. Usai ambruknya harga nikel di pasar internasional, sebagian tambang ditutup dalam kurun waktu 3 tahun (2014-2016).
4. Kaledonia Baru
Negara yang terletak di sebelah utara Selandia Baru itu ttercatat menghasilkan nikel hingga 190.000 MT. Kaledonia Baru (New Caledonia) menolak menjual bijih nikel mentah kepada sejumlah negara termasuk Cina. Namun, pada Desember 2016, pemerintah setempat akhirnya setuju menyumbang 2 juta MT nikel ke Tiongkok.
3. Rusia
Rusia merupakan negara penghasil nikel ketiga terbesar di dunia. Produksi nikel yang dipimpin Putin tersebut mencapai 250.000 MT atau turun 22.000 MT dari tahun sebelumnya. Produsen nikel sekaligus paladium di Rusia dikelola oleh Norilsk Nickel Rusia dengan nilai investasi US$ 35 miliar.
2. Filipina
FIlipina menjadi produsen nikel kedua di dunia. Produksi tambang bijih nikelnya mencapai 370.000 MT per tahun. Negara dengan julukan Mutiara Laut Orien itu membangun 30 tambang nikel, termasuk pula Rio Tuba yang berada di bawah naungan Nickel Asia.
1. Indonesia
Negara penghasil nikel terbesar pertama di dunia adalah Indonesia. Dengan cadangan sumber daya alam berupa nikel sebesar 21 juta MT, Indonesia mampu memproduksi 1 juta MT di tahun 2021. Indonesia diketahui juga berencana mendirikan industri baterai EV.(Tempo)