Masyarakat Kota Batam Ikut Acara China Town Imlek Festival 2023

BATAM, LELEMUKU.COM - Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2547 Kongzili 2023 berlangsung meriah di Nagoya Citywalk, Kota Batam, Sabtu, 21 Januari 2022. Ribuan masyarakat Kota Batam memadati acara yang bertajuk China Town Imlek Festival Batam 2023 itu.

Berbagai pertunjukan dihadirkan di panggung utama acara, terutama pertujukan barongsai yang ditunggu-tunggu warga. Acara puncak ini dimulai pada pukul 22.00 WIB. Pada malam pergantian tahun juga dimeriahkan pesta kembang api.

Di lokasi acara juga digelar bazar berbagai makanan yang berasal dari puluhan UMKM yang ada di Batam. Mulai dari makanan tradisional hingga makanan modern. Terlihat para pengunjung antre menunggu pesanan mereka.
Spot Foto 1.000 Lampion di Nagoya Citywalk

Selain itu juga terdapat spot foto lampion di sepanjang pertokoan di dalam kawasan pertokoan Nagoya Citywalk. Pelaksana acara menyebutkan setidaknya terdapat 1.000 lampion malam itu. Beberapa warga yang datang tidak ketinggalan untuk berswafoto dengan latar lampion.

Simak: Mudik Tahun Baru Imlek di Cina, Antara Optimisme Pemulihan dan Risiko Covid-19

Acara ini juga dihadiri Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Dalam sambutannya, Ansar mengucapkan selamat tahun baru Imlek kepada yang merayakan dan berharap semoga di tahun kelinci ini dapat membawa kedamaian. "Semoga kita bersama bisa hidup berdampingan suku apapun, agama apapun kita harus saling menghargai," katanya.

Gubernur Ansar pun mengaku bangga bahwa apapun kegiatan di Kepri ini semua masyarakat bisa berbaur bersama tanpa memandang suku dan agama. "Itu tandanya kita bersaudara, saling menghormati. Kita bersyukur karena memang Kepri ini penduduknya sangat heterogen namun tetap dapat hidup harmonis," ujar Ansar di atas panggung.

Gubernur Ansar pun berharap ke depan, tetap tidak ada konflik-konflik horizontal di antara masyarakat. Semua dapat duduk bersama, bergandengan tangan menjadikan Kepri lebih baik lagi. "Kita bersyukur Kepri adalah provinsi terbaik di Sumatera dan masuk 10 besar dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal Indeks moderasi beragama. Tidak ada warga kelas 1 atau kelas 2, kita semua sama tidak ada yg dibeda-bedakan" ujar Ansar.

Usai memberikan sambutan, Gubernur Ansar menyempatkan diri meninjau bazar UMKM pada acara tersebut dimana warga sangat antusias dan ramai berkunjung. Bazar makanan tersebut sudah berlangsung sejak 13 Januari 2022 lalu. (Tempo)