Produsen Tahu Tempe Sebut Usulan Subsidi untuk Importir Kedelai Banyak Kelemahan
pada tanggal
16 Januari 2023
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Gabungan Koperasi Produsen Tempe-Tahu Indonesia (Gakoptindo) merespons usulan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas ihwal perubahan skema subsidi kedelai, yang sebelumnya disalurkan lewat koperasi dan Perum Bulog menjadi ke pengusaha importir.
Baca Juga
Razak pun mendorong agar kementerian dan lembaga yang berkepentingan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu untuk menyamakan persepsi. Pasalnya, ia menilai ide pemberian subsidi lewat pengusaha importir ini masih memiliki banyak kekurangan. Misalnya, soal rantai pasokan yang panjang.
Ia menjelaskan, apabila pemerintah memberikan subsidi Rp 1.000 per kilogram kepada importir, belum tentu subsidi itu mengalir kepada para perajin tahu dan tempe. Bisa saja, tuturnya, subsidi itu masuk ke kantong distributor atau jaringan bisnis lainnya dari importir tersebut.
Sebelumnya, Menteri Zulkifli Hasan menilai proses pemberian subsidi impor kedelai yang berjalan selama ini berlangsung rumit, sehingga ia mengusulkan agar subsidi itu diberikan kepada pengusaha importir. Usulan itu dipicu oleh lambannya impor kedelai oleh Bulog. "Kalau sama pengusaha saya percaya. Kalau Bulog lama," ujarnya saat ditemui di Cilegon, Banten pada Ahad, 15 Januari 2023.
Ia menuturkan selama ini untuk komoditas kedelai, Indonesia masih bergantung kepada impor. Sehingga ia mengajukan usulan tersebut ke dalam rapat koordinasi terbatas yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. "Sekarang itu masih ke orang-orang, ke koperasi produsen tahu tempe. Saya sudah usul agar subsidinya langsung saja harga ke imporitir," kata dia.
Menurut dia, subsidi selisih harga sebesar Rp 1.000 per kilogram lebih baik diberikan kepada importir, sehingga langsung menjadi subsidi harga. Artinya, jika harga kedelai sebesar Rp 12.000 per kilogram, pemerintah memberikan subsidi ke importir Rp 1.000 per kilogram. Sehingga importir menjual ke koperasi hingga perajin tahu tempe dengan harga Rp 11.000 per kilogram. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.