Recep Tayyip Erdogan Beri Isyarat ke Finlandia Bergabung dengan NATO
pada tanggal
30 Januari 2023
ANKARA, LELEMUKU.COM - Presiden Recep Tayyip Erdogan memberi isyarat pada Minggu, 29 Januari 2023 bahwa Turki mungkin menyetujui Finlandia bergabung dengan NATO sebelum Swedia. Isyarat itu disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Stockholm.
Baca Juga
Turki mengatakan Swedia menampung militan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang. Kelompok PKK itu mengangkat senjata melawan Turki pada 1984.
"Kami memberi Swedia daftar 120 orang dan mengatakan kepada mereka untuk mengekstradisi para teroris itu dari negara mereka. Jika Anda tidak mengekstradisi mereka, maka maaf tentang itu," kata Erdogan. Ia mengacu pada perjanjian Turki dengan Swedia dan Finlandia Juni lalu atas aplikasi NATO yang diajukan.
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan negaranya ingin memulihkan dialog NATO dengan Turki, tetapi Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada Kamis tidak ada artinya memulai kembali pembicaraan. "Tidak ada tawaran untuk mengevaluasi keanggotaan NATO Swedia dan Finlandia secara terpisah," ujarnya.(Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.