1174 Kali Gempa Guncang Jayapura, 172 Kejadian Dirasakan Masyarakat
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Balai Besar MKG Wilayah V, Yustus Rumakiek mengatakan berdasarkan hasil pengamatan BMKG sejak Senin, 2 Januari 2023 hingga Sabtu, 11 Februari 2023 09:15 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1174 kali dengan 172 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat.
Ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pesan Rumakiek pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Ia menuturkan pada Sabtu, 11 Februari 2023 pukul 09:12:29 WIT wilayah Kota Jayapura kembali diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki kekuatan M3.2.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.50° LS dan 140.61° BT, pada jarak 12 km BaratLaut, Kota Jayapura, Papua yang berlokasi di darat dengan kedalaman 4 km. Sebelumnya gempa pada pukul 08:23:06 WIT dengan kekuatan M3.5.
Gempa bumi dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II-III MMI atau Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Papua, Welliam Manderi mengungkapkan gempa bumi yang paling berdampak dan mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan dan fasilitas umum hingga korban jiwa terjadi pada Kamis, 9 Februari 2023 dengan kekuatan M5.4, pukul 15:28:02 WIT, lintang 2.60 LS, bujur 140.66 BT dan kedalaman 10 Km.
Beberapa kerusakan bangunan dan fasilitas umum, diantaranya Rumah Warga 1 Unit Mengalami Kerusakan ringan di Dok IX Jayapura Distrik Jayapura Utara, Rumah Warga 3 Unit Mengalami rusak berat di Lembah Sunyi Angkasa Distrik Jayapura Utara, Gedung Negara Dok V Mengalami Kerusakan Retak pada dinding, Pasien sementara mengungsi di depan RS Dok II Jayapura.
Gedung Hotel Mengalami Kerusakan (Rusak Ringan) di Swisbell Hotel Dok II, Distrik Jayapura Utara, Cafe Cirita dengan jenis bangunan ( panggung ) bangunan kayu di Laut mengalami patahan dan tenggelam (Rusak Berat di Ruko Dok II, Distrik Jayapura Utara, Gedung Hypermart mengalami Kerusakan Gedung (Rusak Ringan di Hypermart Jayapura, Distrik Jayapura Utara, Gedung Kantor Mengalami Kerusakan (Rusak Ringan) di BTSP, Distrik Jayapura Utara.
Kemudian tembok parkiran rubuh menimpa 1 unit mobil mengalami (Rusak berat) di Kantor Arsip Provinsi Papua, kaca pada diler gugur berhamburan (Rusak Ringan) di Diler Toyota Polimak III, kaca-kaca pada Gedung Gereja Gugur berhamburan rusak ringan di Gerea Marantha Polimak ( Ardipura I ), rumah warga 1 unit Mengalami (Rusak Berat) di Argapura Lapangan, tembok rumah warga yang patah menimpa 1 unit Motor (Rusak Sedang) di Kompleks Perumahan TNI Al Hamadi.
Bagian depan Gedung Audotarium Uncen mengalami kerusakan (Rusak Ringan), rumah Ondo mengalami kerusakan (Rusak Ringan) di Entrop, mengalami kerusakan pada palafon gedung dan Kaca-kaca yang gugur (Rusak Ringan) di Kantor Gubernur, kaca di gedung DPR gugur (Rusak Ringan) di Kantor DPR Provinsi Papua, rumah warga 15 Unit (Rusak Ringan) di Bhayangkara Baru, Kos-Kosan 9 Unit mengalami Kerusakan (Rusak Berat) di Hamadi Rawa.
“4 korban jiwa yang merupakan pegawai Cirita Cafe dan 5 warga APO, Kantor Statistik, Hotel Swisbell, Dok V atas dan Abepura luka-luka,” ungkap Manderi. (Laura Sobuber)