Erick Thohir Pastikan BUMN Siap Bantu Ringankan BIaya Haji
pada tanggal
15 Februari 2023
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa pihaknya siap membantu meringankan beban biaya haji yang belakangan ramai dipersoalkan banyak pihak. Oleh karena itu ia terus berkoordinasi dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Tentu mengenai biaya haji yang sedang dibicarakan dengan Kementerian Agama dan DPR, kami pada intinya terbuka untuk melakukan kajian mengenai perjalanan haji," kata Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.
Ia menjelaskan salah satu komponen yang cukup besar proporsinya terhadap biaya haji adalah biaya bahan bakar pesawat atau avtur. Menurut Erick, kebijakan pemerintah terkait harga avtur diharapkan bisa memberikan dampak signifikan terhadap ongkos keberangkatan haji.
Harga-390rb-REMP-1
Namun Erick belum menjelaskan lebih rinci soal rencana pemerintah terkait harga avtur untuk keberangkatan haji tersebut.
Soal ini, sebelumnya, maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. telah memastikan kesiapan operasional penerbangan haji mengacu kepada ketentuan dan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyatakan komitmennya menghadirkan konektivitas udara ke Tanah Suci bagi calon jamaah haji Indonesia melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman di era normal baru ini.
Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Rapat tersebut mengambil keputusan terhadap usulan BUMN Penyertaan Modal Negara (PMN) 2023 dan inisiatif Corporate Action 2022/right issue 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perseroan, kata Irfan, telah memastikan armada yang akan digunakan dalam melaksanakan layanan penerbangan haji tersebut dalam keadaan layak terbang dan serviceable. Termasuk di dalamnya memastikan konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional.
Lebih jauh, Erick Thohir juga menyebutkan pihaknya berkomitmen penuh dalam membantu meringankan dan memudahkan masyarakat untuk beribadah ke tanah suci. PT Bank Syariah Indonesia (BSI), misalnya, telah membuka diri dalam penyediaan gelang haji.
"Mengenai keberadaan BSI, membantu meringankan pengadaan gelang haji yang mungkin bisa menjadi sponsor. Ini masih tahap diskusi lebih jauh antara kami dengan Kemenag. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Gus Yaqut, Kemenag terus memberikan pelayanan terbaik bagi para calon jamaah haji kita," kata Erick Thohir.
Sebelumnya, pemerintah mengusulkan rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji atau BPIH per jamaah sebesar Rp 98.893.909 atau naik sekitar Rp 514 ribu. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan BPIH itu terdiri atas Bipih Rp 69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp 29.700.175 juta atau 30 persen.
Dengan nilai sebesar itu, Bipih tahun ini hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya sebesar Rp 39,8 juta. Biaya haji ini juga lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 sampai 2020 lalu yang ditetapkan sebesar Rp 35 juta. (tempo)