Jalin Kerjasama, Wali Kota Vlissingen Kunjungi Tiga Sekolah di Kota Ambon

AMBON, LELEMUKU.COM - Tiga Sekolah di kota Ambon mendapat kunjungan dari Wali Kota Vlissingen, Drs. A. R. B. van den Tillaar didampingi Wakil Wali Kota, A. A. Valerie, MSc, bersama delegasi yayasan SSVA, sebagai bagian dari penjajakan kerjasama Sister City (Kota Bersaudara).

Ketiga sekolah yang dikunjungi pada Kamis (16/2/23), adalah sekolah dengan tingkatan yang berbeda, dibawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, yakni PAUD Rantai Kasih, SD Negeri 64, dan SMP Negeri 4 Ambon.

Wali Kota Vlissingen dalam kunjungan tersebut, merasa terkesan dengan penerimaan sekolah – sekolah.

“Penerimaan pagi hari ini, sangat ramah dari sekolah – sekolah yang kami kunjungi,” ungkapnya.

Menurutnya banyak hal menarik dari sekolah – sekolah di Ambon yang dapat dikembangkan dalam kerjasama sister city khususnya di bidang pendidikan.

“Kami melihat sekolah – sekolah mampu mengkombinasikan pola hidup sehat dengan kreativitas yaitu membuat proyek dari sampah, juga ada pengembangan budaya melalui musik dan tari- tarian,” kata Van Den Tillaar.

Dirinya menambahkan, kunjungan ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi kota Vlissingen dalam melakukan kerjasama Sister City dengan kota Ambon.

“Sesampainya di Belanda kami akan diskusikan lebih lanjut terkait kerjasama Sister City dengan Ambon dan lebih spesifik lagi sister school dengan sekolah – sekolah,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Ambon, F. Taso yang turut mendampingi di selah – sela kunjungan  menjelaskan, ketiga sekolah yang dikunjungi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Vlissingen bersama SSVA, merupakan sekolah penggerak yang mewakili sekolah penggerak lainnya di kota Ambon.

“Ketiga penggerak menggunakan kurikulum berbeda, yang bisa menjawab krisis pembelajaran di masa lalu, termasuk pada saat pandemi,” kata Kadis.

Dalam kunjungan ini, lanjutnya, apa yang dicapai pada pelaksanaan kurikulum menjadi pembelajaran dan dapat direplikasi oleh pihak Vlissingen jika itu menjadi kelebihan yang tidak ada pada sekolah mereka.

“Sebaliknya kita juga dapat mengembangkan pendidikan di kota Ambon melalui kerjasama sister city atau bahkan sister school,” pungkasnya. (DiskominfoAmbon)