-->

Jens Stoltenberg Janji akan Dukung Turki yang Dilanda Gempa


ANKARA, LELEMUKU.COM - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berada di ibu kota Turki, Ankara, Kamis (16/2) untuk menunjukkan solidaritas menyusul gempa minggu lalu yang menghancurkan sebagian Turki dan Suriah.

Berbicara bersama Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Çavusoglu, Stoltenberg mengatakan kepada para wartawan bahwa NATO mendukung Turki, anggota NATO, pada masa sulit. “Kami salut dengan keberanian para penanggap pertama Turki dan kami berduka bersama Anda,” kata Stoltenberg.

Dia mengatakan fokus aliansi sekarang adalah pada rekonstruksi dan mendukung mereka yang terlantar akibat gempa. Upaya khusus yang dia sebutkan adalah mendirikan perumahan sementara dan menggunakan kemampuan angkutan udara strategis NATO untuk membawa ribuan tenda ke Turki.

Badan manajemen darurat Turki melaporkan pada Kamis (16/2) bahwa jumlah kematian di negara itu naik menjadi 36.187 orang, dan 108.000 lainnya terluka. Badan itu mengatakan lebih dari 4.300 gempa susulan menghantam daerah itu sejak gempa besar 6 Februari.

Sementara itu, lebih dari 5.500 orang telah dikonfirmasi meninggal di negara tetangga Suriah, menurut angka yang dikumpulkan oleh badan-badan kemanusiaan PBB dan kantor berita milik pemerintah Suriah.

Jutaan orang yang selamat dari gempa membutuhkan bantuan kemanusiaan, kata pihak berwenang, dan banyak korban yang selamat kehilangan tempat tinggal pada suhu musim dingin yang hampir membeku.

Mirjana Spoljaric Egger, presiden Komite Internasional Palang Merah, Rabu (15/2) mengatakan orang-orang di Suriah yang dikoyak perang juga menghadapi tantangan baru.

Sementara itu, organisasi-organisasi kemanusiaan berusaha meningkatkan operasi di Suriah untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar. Direktur regional Dana Kependudukan PBB mengatakan bahwa di seluruh Suriah ada 40.000 wanita hamil dan akan melahirkan dalam tiga bulan ke depan.UNFPA hari Selasa (14/2) mengajukan permohonan dana sebesar $24 juta untuk memenuhi kebutuhan mendesak selama tiga bulan ke depan.

Secara terpisah, 22 truk dari Program Pangan Dunia (WFP) yang membawa makanan kaleng dan kasur, hari Rabu menyeberang ke barat laut Suriah melalui titik perbatasan Bab al-Hawa dari Turki. WFP juga telah mendistribusikan makanan siap saji dan bahan makanan lainnya di wilayah yang dikuasai pemerintah, termasuk provinsi Aleppo, Hama dan Latakia.

Juga hari Rabu, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengirimkan barang-barang tempat berlindung dan non-makanan melalui perlintasan Bab al-Salam yang baru dibuka kembali.

PBB mengatakan 117 truk telah menyeberang ke Suriah barat laut yang dikuasai oposisi sejak bantuan mulai bergulir pada 9 Februari.

Pada hari Selasa, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres minta dana bantuan sebesar $397 juta untuk Suriah setelah gempa. Guterres menambahkan bahwa permohonan serupa sedang disiapkan untuk Turki.(VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel