Mall Jayapura Dipastikan Aman untuk Dikunjungi
“Kami memberikan klarifikasi bahwa meskipun gempa tersebut cukup besar, namun bangunan mall kami tetap dalam kondisi baik-baik saja dan aman dikunjungi,” ujar dia kepada media pada Selasa, 14 Februari 2023.
Zulkarnaen mengatakan sebelum terjadinya rentetan gempa bumi mengguncang Kota Jayapura dan sekitarnya pada Minggu, 2 Januari 2023, Mall Jayapura sudah melakukan renovasi atau perbaikan di lantai 4 dan hingga kini pun proses perbaikan tersebut tetap berlangsung dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengunjung mall.
“Saat gempa terjadi, proses perbaikan sedang berlangsung. Meski begitu, struktur bangunan kami dirancang untuk tahan gempa dan telah melalui beberapa uji coba,” kata dia.
Zulkarnaen pun membatah informasi di media sosial (Medsos) dimana beredar kabar bahwa Mall itu terdampak gempa teknonik pada 9 Februari 2023 yang mengakibatkan sebagian gedung mall tersebut, khususnya dinding luar lantai 4 ambruk dan mengakibatkan ketakutan bagi masyarakat Jayapura.
“Kami ingin mengajak dan meyakinkan masyarakat bahwa bangunan kami aman dan tidak perlu ditakuti. Meskipun terdapat beberapa retakan di bagian luar bangunan, hal itu tidak mempengaruhi keamanan struktur bangunan,” paparnya.
Chief Engineering Mall Jayapura, Edy Sutrisno menjelaskan proses perbaikan gedung mall yang dilakukan tersebut secara structur bangunan terbagi menjadi dua bagian, yaitu yang bersifat structural dan asektural yang menempel kepada struktur bangunan utama.
“Sejak awal bangun ini memang layak gempa, artinya tahan gempanya kuat. Itu dilihat dari sturuktur saja. Kalau strukturnya agak fatal itu yang membahayakan, kami juga tidak berani mempertahankan kalau tidak layak,” kata dia.
Menurut Edy, pasca gempa pertama tanggal 2 Januari 2023 telah terjadi beberapa keretakan luar di sekeliling dinding lantai 4, maka pihak Mall Jayapura dengan sigap dan cepat merobohkan bagian dinding luar yang berpotensi membahayakan tersebut.
Kemudian, setelah gempa kembali pada Kamis malam, 9 Februari 2023 itu telah dilakukan pengecekan bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) Jayapura yang memastikan bahwa kondisi mall sendiri dalam keadaan layak.
“Jadi dinding lantai 4 itu memang sengaja kami robohkan pasca gempa tanggal 2 Januari 2023, karena berpotensi bahaya, apabila terjadi gempa lagi, dan bisa kemungkinan jadi roboh. Itulah yang kami robohkan, tetapi malah justru itu yang diekspos bahwa dinding roboh akibat gempa tanggal 9 Februari 2023,” sebut Edy.
Sementara itu, Chief General Hypermart, Gatot Wiyono mengatakan pihaknya sempat menutup pelayanan pasca gempa 9 Februari 2023 dan kembali beroperasi seperti biasa di hari berikutnya dengan memperhatikan waktu buka sesuai Instruksi Manajemen Mall Jayapura.
“Jumlah pengunjung memang mengalami penurunan yang sangat signifikan, kami merasakan dampaknya. Harapan kami dengan penjelasan manajemen mall ini, pengunjung merasa nyaman dan aman kembali berkunjungi mall,” harapnya.
Pada konferensi pers tersebut, turut hadir pula Supervisor Area Matahari, Nur Rahmatika, Assisten Store Manager Matahari, Febrian Nugroho dan Manager Toko What Circle dan Zoom & Watch, Koko Candra. (Laura Sobuber)