Recep Tayyip Erdogan Ancam Pelaku Penjarahan dan Kejahatan di Wilayah Terdampak Gempa
pada tanggal
12 Februari 2023
ANKARA, LELEMUKU.OM - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, Sabtu, 11 Februari 2023, pemerintah akan mengambil tindakan terhadap mereka yang terlibat dalam penjarahan dan kejahatan lain di wilayah yang dilanda gempa bumi dahsyat pekan ini. Masalah keamanan di sana menjadi pusat perhatian.
Baca Juga
Keamanan di zona gempa telah menjadi perhatian setelah tentara Austria menahan operasi di sana karena apa yang disebut juru bicara sebagai “situasi keamanan yang kian sulit.”
Erdogan juga mengatakan ratusan ribu gedung tidak dapat dihuni di seluruh Turki selatan dan bahwa pemerintah segera akan memulai proses pembangunan kembali. “Kami telah berencana untuk membangun kembali ratusan ribu gedung,” katanya. “Kami akan mulai mengambil langkah konkret dalam beberapa minggu.”
Juru bicara Kementerian Pertahanan Austria, Michael Bauer, mengatakan lewat Twitter bahwa Unit Bantuan Bencana Pasukan Austria (AFDRU) tersedia untuk operasi penyelamatan lebih lanjut ketika lingkungan kerja menjadi aman.
Kantor berita AFP melaporkan bentrokan antara kelompok tak dikenal, dan pasukan Austria berlindung di tempat penampungan dengan organisasi internasional lainnya dan sedang menunggu instruksi.
Sekitar 80 petugas penyelamat dari angkatan bersenjata Austria telah berada di Antakya, Turki, sejak 7 Februari dan para ahli mereka telah membebaskan sembilan orang dari puing-puing. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.