Retno Marsudi Perdagangan RI dengan Cina Dipermudah
pada tanggal
23 Februari 2023
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan hambatan perdagangan Cina ke Indonesia harus diatasi, di tengah upaya penguatan kerja sama Jakarta dan Beijing.
Retno menyampaikan ini saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang ke Jakarta pada Rabu, 22 Februari 2023.
Keduanya memimpin pertemuan Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) RI-RRT ke-4, yang terakhir kali dilaksanakan pada 2018.
Harga-390rb-REMP-1
“Secara khusus, saya sampaikan permintaan agar berbagai hambatan dagang dapat diatasi,” kata Retno dalam pernyataan pers.
Menteri Retno menyampaikan, memuluskan perdagangan Cina ke Indonesia itu mencakup proses perizinan eksportir Indonesia; finalisasi pembentukan protokol baru untuk akses ekspor buah-buahan tropis – termasuk alpukat, mangga, kelapa, dan durian; serta ekspor produk perikanan Indonesia.
Menurut Retno, Cina adalah mitra dagang terbesar Indonesia. Pada 2022, total perdagangan bilateral mencapai rekor baru senilai US$133,65 miliar atau sekitar Rp2 kuadriliun.
Sementara untuk investasi, tahun lalu, Cina menjadi investor ke-2 terbesar Indonesia. Di kuartal terakhir tahun lalu, Cina bahkan menjadi investor pertama Indonesia.
“Indonesia akan terus perbaiki iklim investasi, dengan terus mempertimbangkan kepentingan rakyat Indonesia,” kata Retno.
Menteri Luar Negeri Cina menyambut upaya penguatan kerja sama bilateral oleh kedua belah pihak. November lalu, rencana aksi untuk penguatan Kemitraan Strategis Komprehensif antara Cina dan Indonesia telah disepakati.
Indonesia sudah menjalin Kemitraan Strategis Komprehensif dengan Cina selama 10 tahun.
Kerja sama lain antara Indonesia dan Cina dibahas dalam pertemuan Retno dan Qin, seperti bidang kesehatan, pemanfaatan TKI, perlindungan lingkungan dan penguatan investasi hijau. Turut dibahas juga soal konektivitas dan kerja sama people-to-people. (Tempo)