8 Kepala Daerah RI Ikut Program Kepemimpinan di Kemlu Singapura
pada tanggal
11 Maret 2023
SINGAPURA, LELEMUKU.COM - Delapan kepala daerah dari Indonesia mengikuti program ‘Rising Fellowship’ di Kementerian Luar Negeri Singapura dimulai pada Senin sampai Jumat, 6-10 Maret 2023.
Ini merupakan platform yang memungkinkan pemimpin muda saling bertemu dan berbagi pengalaman, untuk mempererat saling percaya dua negara.
“Hubungan di antara kedua bangsa tidak cukup hanya pada level pemerintah dan bisnis, tetapi yang tidak kalah pentingnya bagaimana warga di antara kedua bangsa bisa jauh lebih saling mengenal,” kata Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan saat menutup kegiatan ini.
Rising Fellowship digagas oleh Presiden RI Joko Widodo dan PM Lee Hsien Loong pada 2018. Program pertama dilaksanakan pada 2019, tetapi terhenti karena pandemi Covid-19.
Vivian mengharapkan, program ini bisa terus berlanjut karena akan memberikan manfaat bagi peningkatan hubungan di antara kedua negara. Dia memberi perhatian pada tantangan global dan potensi besar RI sebagai peluang memperkuat kemitraan mendatang.
Delapan kepala daerah yang mengikuti program itu adalah Walikota Makassar M Ramdhan Pomanto, Bupati Banyumas Ahmad Hussein, Bupati Banggai Amirudin Tamoereka.
Ada pula Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandiani, Bupati Tegal Umi Azizah, dan Wagub Bali Tjokorda Oka Artha. Namun, tokoh terakhir tidak berpartisipasi secara penuh.
Saat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong pada Kamis, 9 Maret 2023, para kepala daerah menyatakan keinginan untuk meningkatkan hubungan dengan Singapura.
“Pemerintah tentunya tidak bisa langsung melakukan kegiatan bisnis. Dunia usaha yang melakukan itu. Tetapi pada level Pemerintah, kami akan selalu siap untuk memfasilitasi,” sambut Lawrence Wong.
Bupati Padang Panjang Fadly Amran, saat menyampaikan kesan dan pesan di hari penutupan mengatakan sangat bersyukur bisa bertemu pejabat tinggi Singapura dan melihat bagaimana birokrasi di sana berjalan.
“Dari program ini, saya banyak belajar dan mendapatkan ide bagaimana selanjutnya membangun daerah kami,” ujarnya. (Tempo)