Alice Irene Wanma Sebut Petani Kopi Asal Mimika Hasilkan 10 Ton Biji Kopi Setiap Tahun
pada tanggal
04 Maret 2023
MIMIKA, LELEMUKU.COM - Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan baru saja melakukan Grand Opening Rumah Kopi Amungme Kamoro (Amuro), berlangsung di Jalan Cendrawasih SP 2, pada Kamis, 02 Maret 2023.
Disela-sela kegiatan tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Alice Irene Wanma, S.K.M., saat ditemui Tim Liputan Diskominfo mengatakan, kopi yang menjadi bahan baku utama Rumah Kopi Amuro berasal dari kampung-kampung di dataran tinggi Mimika.
Setiap kampung dalam satu kelompok terdapat 10 hingga 15 orang yang menjadi petani kopi.
"Untuk diketahui bahwa saat ini produksi kopi sendiri sudah sangat banyak. Setiap tahun dapat menghasilkan 10 ton biji kopi," ungkap Alice.
Ia menambahkan, sejauh ini dalam produksi kopi juga ada kendala yang dihadapi, yakni dalam pengambilan biji kopi sendiri yang mana harus diambil dari tiap kampung yang ada di pegunungan.
"Kita terkendala transportasi, sebab pengambilan biji kopi yang berada pada lahan di pegunungan harus menggunakan helikopter yang disewa, karena kita tidak boleh terlambat kesana, jika tidak biji kopinya akan busuk," ungkap Alice.
Sedangkan untuk pengambilan biji kopi pada lahan didaerah dataran rendah hanya soal kebersihan, sebab jika lahan perkebunan sering dibersihkan maka akan menghasilkan buah yang lebat.
"Untuk kendala di daerah dataran rendah hanya soal kebersihan lahan, namun kami sudah mencari orang untuk bekerja yang pastinya akan kami bayarkan untuk membersihkan lahan perkebunan," ungkapnya.
Mengakhiri wawancaranya, Alice juga mengatakan perihal dana anggaran yang telah di alokasikan dalam produksi kopi ini yakni menggunakan Dana Otsus dan APBD, sehingga hal ini bisa menunjang pengelolaan produksi kopi dengan sebaik mungkin.
“Kami bersyukur bisa didukung dengan anggaran khususnya dari dana Otsus juga APBD. Kopi asal Mimika sudah mulai mendunia sehingga ini potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di kampung-kampung yang berprofesi sebagai petani kopi,” tutupnya. (DiskominfoMimika)