Arab Saudi dan Suriah Bahas Pemulihan Hubungan
pada tanggal
24 Maret 2023
RIYADH, LELEMUKU.COM - Arab Saudi sedang melakukan perundingan dengan Suriah untuk membuka kembali kedutaan besarnya di negara yang dilanda perang itu untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, demikian dilaporkan stasiun televisi pemerintah Arab Saudi pada Kamis (23/3).
Pengumuman itu disampaikan setelah Arab Saudi dan Iran sepakat untuk kembali membuka kedutaan masing-masing di negara satu sama lain setelah hubungan yang tegang bertahun-tahun. Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan di Beijing yang dimediasi China.
Presiden Suriah Bashar Assad telah mempertahankan cengkeraman kekuasannya di negara Mediterania yang diguncang gelombang revolusi Arab Spring tahun 2011 itu berkat bantuan Iran dan Rusia.
Dalam siaran stasiun televisi pemerintah Arab Saudi pada Kamis malam, mereka mengutip seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang identitasnya disembunyikan, yang mengakui adanya perundingan di antara Riyadh dan Damaskus.
Wall Street Journal, yang mengutip pejabat Saudi dan Suriah yang identitasnya disembunyikan, menulis bahwa perundingan itu terjadi berkat mediasi Rusia.
Media pemerintah Suriah tidak segera mengonfirmasi kebenaran perundingan itu.
Baik pejabat Arab Saudi maupun Suriah tidak segera merespons permintaan tanggapan dari Associated Press pada Jumat (24/3) pagi. (VOA)