Bagian dari Kode Sumber Twitter Bocor secara Online
pada tanggal
27 Maret 2023
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Beberapa bagian dari kode sumber Twitter, kode komputer yang mendasar tempat jejaring sosial itu beroperasi, bocor secara online, kata perusahaan media sosial itu dalam pengajuan hukum pada Minggu (26/3). Perihal kebocoran tersebut pertama kali dilaporkan oleh harian New York Times.
Menurut dokumen hukum yang diajukan ke Pengadilan AS Distrik California Utara, Twitter meminta platform GitHub untuk menghapus di mana kode itu tercantum. GitHub, layanan internet untuk pengembangan perangkat lunak, memenuhi permintaan tersebut. Twitter juga meminta pengadilan untuk menyelidiki siapa pihak atau sejumlah pihak yang mengunggah kode sumber Twitter itu pada sistem yang dijalankan oleh GitHub tanpa otorisasi Twitter.
Perusahaan media sosial yang berpusat di San Francisco itu dalam pengajuannya mencatat bahwa postingan itu melanggar hak cipta yang dimiliki oleh Twitter.
Kebocoran itu menciptakan lebih banyak tantangan bagi miliarder Elon Musk, yang membeli Twitter senilai $44 miliar pada Oktober lalu dan menjadikan perusahaan itu sebagai perusahaan swasta. Sejak itu, Twitter mengalami PHK besar-besaran dan para pemasang iklan tidak ingin bergabung di dalam medsos itu.
Sementara itu, Komisi Perdagangan Federal menyelidiki PHK massal Elon Musk di Twitter dan mencoba memperoleh komunikasi internalnya sebagai bagian dari pengawasan berkelanjutan terhadap praktik privasi dan keamanan siber yang dijalankan oleh perusahaan media sosial itu, menurut dokumen yang dijelaskan dalam laporan kongres. (VOA)