Bhutan, Negara di Kaki Pegunungan Himalaya yang Miliki Kebahagiaan Nasional Terbersih se Dunia
pada tanggal
19 Maret 2023
THIMPHU, LELEMUKU.COM - Bhutan adalah sebuah negara kecil yang terletak di Asia Selatan. Negara ini sering kali dikaitkan dengan konsep "Gross National Happiness" (Kebahagiaan Nasional Bruto) atau kebahagiaan nasional bersih yang dicanangkan oleh raja-raja Bhutan. Tapi sebenarnya, Bhutan juga memiliki sejarah yang panjang dan menarik.
Bhutan memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan budaya. Negara ini terletak di kaki pegunungan Himalaya dan memiliki wilayah yang indah serta unik. Bhutan menjadi negara yang merdeka pada tahun 1907 setelah Raja Ugyen Wangchuck menyatukan beberapa wilayah kecil yang ada di Bhutan.
Sebelum Bhutan menjadi negara modern, negara ini diperintah oleh raja-raja dari keluarga Wangchuck selama berabad-abad. Pada abad ke-17, Bhutan menjadi sebuah negara yang independen dengan sistem pemerintahan yang unik dan berbeda dengan negara-negara tetangganya seperti India dan Nepal.
Sistem pemerintahan Bhutan adalah Monarki Konstitusional, yang artinya raja memiliki kekuasaan yang lebih terbatas dan ada lembaga-lembaga negara yang mengatur kegiatan pemerintahan. Sistem pemerintahan ini diimplementasikan pada tahun 2008 setelah Raja Jigme Singye Wangchuck menyerahkan kekuasaannya kepada putranya, Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck.
Budaya Bhutan juga sangat kaya dan unik. Negara ini terkenal dengan seni lukisannya yang dihasilkan dengan teknik tradisional. Selain itu, musik dan tari juga merupakan bagian penting dari budaya Bhutan.
Agama juga memainkan peran penting dalam sejarah Bhutan. Mayoritas penduduknya adalah penganut agama Buddha Mahayana, dan ada banyak kuil dan stupa yang tersebar di seluruh negara. Di Bhutan, agama dan kepercayaan sangat terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari dan menjadi salah satu faktor penting yang menjaga keharmonisan sosial di negara ini.
Namun, di balik keindahan dan keunikannya, Bhutan juga pernah mengalami konflik dengan negara tetangganya, Tiongkok. Pada tahun 1962, Tiongkok dan Bhutan terlibat dalam konflik perbatasan, yang dikenal sebagai Perang Sino-India. Bhutan kemudian menjadi negara netral dan memilih untuk tidak terlibat dalam konflik-konflik internasional.
Bhutan juga memiliki hubungan yang kuat dengan negara tetangganya, India. India membantu dalam pembangunan ekonomi dan sosial Bhutan serta memainkan peran penting dalam menjaga keamanan nasional negara ini.
Seiring dengan waktu, Bhutan terus berkembang dan modernisasi semakin meluas ke seluruh wilayah negara. Pariwisata juga semakin berkembang dan menjadi sumber utama pendapatan negara. Namun, Bhutan tetap mempertahankan kebudayaan dan tradisi uniknya yang membedakannya dari negara-negara lain di dunia. (Evu)