Erick Thohir dan Nike Widyawati Putuskan Relokasi Depo BBM Plumpang ke Lahan Pelindo
pada tanggal
06 Maret 2023
JAKARTA, LELEMUUKU.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah memutuskan untuk merelokasi Depo Pertamina Plumpang ke Lahan milik PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Hal tersebut merupakan buntut dari kejadian kebakaran pada Jumat lalu, 3 Maret 2023.
"Kami sudah merapatkan bahwa kilang Pertamina akan kami pindahkan ke tanah Pelindo," ujarnya Erick dalam rekaman video yang diterima Tempo pada Senin, 6 Maret 2023.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Pelindo. Lahan tersebut, kata dia, akan siap dibangun pada akhir 2024. Kemudian pembangunan memerlukan waktu dua sampai 2,5 tahun.
Sehingga, pihak terkait masih memiliki waktu kurang lebih 3,5 tahun. Karena itu, Erick meminta dukungan dari pemerintah daerah maupun masyarakat. Terlebih, menurutnya, relokasi ini merupakan upaya untuk melindungi masyarakat.
Erick mengatakan kebijakan relokasi juga mendapat dorongan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Rencananya, pemerintah akan membuat buffer zone atau wilayah aman di sekitar kilang-kilang pertamina. "Tentu tidak hanya Plumpang, tapi ada di Balongan, Semarang," kata dia.
Tetapi saat ini sebagai respons dari kejadian kebakaran akhir pekan lalu, Erick mengatakan pihaknya akan fokus pada perpindahan Depo Pertamina Plumpang yang jaraknya kurang lebih 50 meter dari pagar.
Dia berharap hal tersebut dapat menjadi solusi bersama bagi pemerintah daerah maupun masyarakat yang terdampak. Ia menekankan upaya ini telah menjadi prioritas agar kejadian serupa tak terjadi kembali.
Adapun sebelumnya, Erick menggelar rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Dalam persamuhan tersebut, Erick meminta kepada semua pihak untuk melakukan rapat bersama jajarannya masing-masing. Tujuannya untuk memberikan solusi atas kebakaran yang terjadi di Terminal BBM Plumpang.
Selain merelokasi kilang milik Pertamina, melalui rapat tersebut Erick memutuskan untuk menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban kebakaran. Pemerintah juga menyatakan akan merawat dan memastikan penyewaan rumah bagi masyarakat terdampak kejadian tersebut.
"Kami akan membantu kehidupan mereka untuk beberapa bulan ke depan sampai ada kepastian lain," ucapnya. (Tempo)