Hujan dan Banjir Masih Membayangi California
pada tanggal
13 Maret 2023
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Cuaca yang tidak bersahabat masih menyelimuti sebagian besar negara bagian California hari Minggu (12/3) ketika sungai-sungai yang meluap menyebabkan banjir besar ke arah timur, sementara hujan dan salju berpotensi kembali menerjang wilayah yang terkepung itu Senin malam nanti (13/3).
Layanan Cuaca Nasional mengatakan hujan lebat berikutnya diperkirakan akan memperburuk banjir parah yang telah merendam daerah itu beberapa hari terakhir ini, termasuk kegagalan tanggul-tanggul yang ada untuk menahan air. Di seluruh Monterey County, lebih dari 8.500 orang pada hari Sabtu (11/3) diperintahkan untuk segera meninggalkan daerah itu, termasuk sekitar 1.700 pekerja pertanian yang kebanyakan berasal dari Amerika Latin.
Para petugas di layanan cuaca memperingatkan potensi terjadinya “banjir yang cukup besar” akibat hujan lebat dan mencairnya salju yang dapat membuat sejumlah sungai dan anak sungai meluap.
Hujan dan salju diperkirakan akan meluas dari bagian tengah California hingga ke Oregon, dan Nevada bagian utara.
Lebih dari 50 orang harus diselamatkan oleh Garda Nasional California akibat banjir besar awal pekan lalu.
Gubernur California Gavin Newsom telah menyatakan keadaan darurat di 34 kabupaten, dan pemerintah Biden Jumat lalu (10/3) telah setuju untuk menyatakan sebagian wilayah negara bagian itu sebagai daerah bencana, langkah yang dapat memberi lebih banyak bantuan federal. Biden berbicara dengan Newsom hari Sabtu untuk menyampaikan dukungan pemerintah federal guna mengatasi bencana itu.
Lebih dari 17.000 warga di Monterey County hingga Sabtu malam masih mengalami pemadaman listrik.
Layanan Darurat di Kantor Gubernur California juga mengamati dengan seksama situasi di Pajaro.
Sungai Pajaro memisahkan kabupaten Santa Cruz dan Monterey yang sedang dilanda banjir besar. Banjir juga telah mencemarkan sumur-sumur yang mungkin terkontaminasi bahan kimia. Warga telah diminta untuk tidak minum atau memasak dengan menggunakan air keran. (VOA)