Kebakaran Kapal Feri di Filipina, 31 Orang Tewas

MANILA, LELEMUKU.COM - Sebuah feri yang mengangkut sekitar 250 penumpang dan awak terbakar di bagian selatan Filipina. Gubernur Basilan pada Kamis (30/3) mengatakan 31 orang tenggelam atau tewas dalam kebakaran itu.

Banyak di antara mereka yang diselamatkan itu melompat keluar MV Lady Mary Joy 3 dalam keadaan panik pada waktu kebakaran mencapai puncaknya. Mereka kemudian dievakuasi dari laut oleh garda pantai, angkatan laut, feri lainnya dan nelayan lokal, kata Gubernur Jim Hataman dari provinsi kepulauan di bagian selatan, Basilan. Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlanjut hari Kamis untuk setidaknya tujuh penumpang yang hilang.

Feri yang terbakar itu ditarik ke pesisir Basilan, di mana personel garda pantai dan otoritas lainnya menemukan 18 mayat lain di kabin penumpang kelas murah, kata Hataman. Ia menambahkan pencarian di dalam kapal masih berlanjut.

“Para korban tewas di kapal karena kebakaran,” kata Hataman. Gubernur itu mengatakan penyelidikan sedang dilakukan dan temuan itu menunjukkan adanya penumpang yang tidak terdaftar dalam manifes kapal.

Feri itu sedang dalam perjalanan ke kota Jolo d provinsi Sulu dari kota pelabuhan Zamboanga ketika terbakar pada waktu setengah jalan dari Basilan menjelang tengah malam, katanya.

Sedikitnya 23 penumpang cedera dan dibawa ke rumah sakit.

“Beberapa penumpang terbangun dari tidur karena keributan akibat kebakaran. Sebagian melompat keluar kapal,” kata Hataman kepada Associated Press melalui telepon.

Kecelakaan laut biasa terjadi di kepulauan Filipina karena seringnya badai, kapal yang kurang terawat, penumpang melampaui kapasitas dan penegakan peraturan keselamatan yang buruk, terutama di provinsi-provinsi terpencil.

Pada Desember 1987, feri Dona Paz tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal tanker bahan bakar, menewaskan lebih dari 4.300 orang dalam kecelakaan laut terburuk pada masa damai di dunia. (VOA)