Slamet Sutedjo Sebut Disdukcapil Mimika Update Data Pemilih Pemilu 2024

MIMIKA, LELEMUKU.COM - Dalam rangka melakukan update data pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melakukan pelayanan jemput bola pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi masyarakat di Kabupaten Mimika.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Slamet Sutedjo, S.STP., M.Si., saat ditemui Tim Liputan Diskominfo selepas pelaksanaan apel gabungan di lapangan Pusat Pemerintahan SP3, Senin, 6 Maret 2023, mengatakan bahwa Disdukcapil bekerjasama dengan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam melakukan pelayanan jemput bola kepada warga yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Sudah dijadwalkan oleh Disdukcapil, bersamaan dengan petugas Pantarlih turun. Bila petugas Pantarlih menemukan warga yang belum melakukan perekaman KTP, bisa langsung dilakukan perekaman KTP," ungkap Slamet.

Ia menambahkan, "Kalau di wilayah kota kan sudah dapat mengakses layanan. Sedangkan yang di pegunungan dan pesisir, masih melihat situasi. Semoga situasi cepat kondusif, juga laut teduh, sehingga bisa melaksanakan pelayanan jemput bola untuk masyarakat di pegunungan dan pesisir."

Mengenai pemilih yang yang bekerja di area PT. Freeport Indonesia, Slamet menyampaikan imbauannya.

"Sebagai pemerintah, kami mengimbau kepada masyarakat bahwa mendekati Pemilu 2024, masyarakat dan juga karyawan yang bekerja pada PT. Freeport di Tembagapura, dapat menggunakan hak pilih sesuai domisilinya," pesannya.

Selanjutnya, Slamet menjelaskan, "Saat ini pantarlih Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan sistem de jure, artinya sesuai dengan data KTP alamatnya dimana, maka disitulah ia menggunakan hak pilihnya."

Sehingga sangat disayangkan bila tidak bisa menggunakan hak pilih di Kabupaten Mimika, bila data KTP alamatnya di luar Mimika.

"Semoga di sisa waktu ini bisa dimaksimalkan oleh petugas pantarlih yang sedang door to door melakukan update data. Kami siap mendukung bila ditemukan ada warga yang belum punya Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau belum melakukan perekaman KTP, silakan diarahkan ke loket-loket pelayanan Dukcapil di semua distrik yang ada. Sedangkan yang di pegunungan dan pesisir, kami yang akan menjangkau kesana," tegas Slamet.

Sementara mengenai pemilih pemula, Slamet menyebut bahwa setiap pekan, Disdukcapil melakukan pelayanan Dukcapil Goes To School yakni ke sekolah-sekolah setingkat SMA/SMK.

"Dukcapil sudah ke SMAN 1, SMAN 6, SMK Kesehatan. Dan setiap pekan akan terus melakukan hal itu untuk menjangkau adik-adik sekolah yang sudah berusia 17 tahun agar bisa melakukan perekaman KTP dan diterbitkan KTPnya," ucapnya.

Dituturkan Slamet, perekaman KTP baru bagi warga yang berusia 17 tahun juga memudahkan bila akan melanjutkan perkuliahan di luar daerah, sehingga tidak lagi repot mengurus administrasi kependudukan. (DiskominfoMimika)