AS Beri Bantuan Militer Rp4,8 Triliun untuk Ukraina
pada tanggal
20 April 2023
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Amerika Serikat mengumumkan bantuan militer baru senilai $325 juta atau Rp4,8 triliun untuk Ukraina, termasuk amunisi tambahan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), rudal canggih, dan ranjau anti-tank.
Ini adalah paket keamanan ke-36 untuk Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022, dan menjadikan total bantuan militer AS untuk pemerintah Kyiv menjadi lebih dari $35,4 miliar.
“Paket bantuan keamanan ini mencakup lebih banyak amunisi untuk HIMARS dan peluru artileri yang disediakan AS, serta sistem anti-lapis baja, senjata kecil, kendaraan pendukung logistik, dan dukungan pemeliharaan yang penting untuk memperkuat pertahanan Ukraina di medan perang,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony kata Blinken dalam sebuah pernyataan.
IMG-20230409-170401-329
HIMARS adalah peluncur rudal yang dipasang di truk yang dapat menembakkan beberapa peluru kendali secara berurutan. Rudal yang dipasok ke Ukraina memiliki jangkauan hingga 80 km dan pasukan Ukraina telah sukses besar menggunakannya untuk menargetkan posisi Rusia.
"Rusia dapat mengakhiri perangnya hari ini. Sampai Rusia melakukannya, Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami akan tetap bersatu dengan Ukraina selama diperlukan," kata Blinken.
Selain amunisi HIMARS, paket tersebut juga mencakup peluru artileri; rudal yang diluncurkan tabung, dilacak secara optik, dipandu (TOW); ranjau anti-tank; peralatan keamanan pelabuhan dan pelabuhan, dan lebih dari 9 juta butir amunisi senjata kecil, kata juru bicara Departemen Pernyataan.
Paket tersebut akan didanai menggunakan Presidential Drawdown Authority, atau PDA, yang memberi wewenang kepada presiden untuk mentransfer dana tanpa persetujuan kongres selama keadaan darurat. (Tempo)