Distrik Mimika Timur Bentuk Tim Pengamanan Sambut Paskah dan Idul Fitri
pada tanggal
03 April 2023
TIMIKA, LELEMUKU.COM - Dalam rangka menyambut Hari Paskah dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, maka Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral, berlangsung di Kantor Distrik Mimika Timur, Mapurujaya, Rabu, 29 maret 2023.
Hadir dalam rapat tersebut Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq, S.STP, Kapolsek Miktim AKP Matheus Tanggu Ate, SH, perwakilan Koramil, para Kepala Kampung, para Pemuka Agama serta undangan.
Dalam sambutannya, Kepala Distrik Mimika Timur, mengatakan terkait tujuan diselenggarakannya rapat ini yaitu guna mengidentifikasi persepsi agar kita secara bersama-sama dapat menjaga keamanan dan ketentraman pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti perayaan Hari Paskah serta jelang Hari Raya Idul Fitri sebagai wujud toleransi antar umat beragama.
Bakri juga menambahkan dengan adanya surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, yang isinya menyediakan arah Presiden Republik Indonesia Nomor 100.4.4/768/SJ tentang Penyelenggaraan Buka Puasa Bersama maka selaku Kepala Distrik konflik selaku pejabat negara akan melaksanakan apa yang sudah tertera pada surat edaran tersebut.
“Selanjutnya, demi menjaga kenyamanan pada perayaan dua hari raya keagamaan yaitu Paskah dan Idul Fitri, maka kita juga membutuhkan topangan dari setiap elemen seperti TNI/Polri, serta Organisasi Masyarakat, Gereja Pemuda, Masjid Remaja, bahkan Kepala Kampung untuk bersama kita menjaga kententraman masyarakat kita khususnya di Distrik Mimika Timur,” ungkapnya.
Bakri juga memberikan tekanan kepada Kepala Kampung untuk wajib melibatkan perangkat kerja kampung seperti Linmas agar selalu menjaga keamanan di setiap kampung guna terciptanya kondisi yang aman dan nyaman pada pelaksanaan Paskah dan Idul Fitri.
"Selaku Kepala Distrik, kami juga menghimbau kepada Kepala Kampung untuk dapat mengawasi setiap warganya agar tidak mengkonsumsj minuman beralkohol saat pelaksanaan dua kegiatan keagamaan tersebut, sebab hal ini jika dibiarkan akan menimbulkan suasana yang tidak nyaman dan aman," tutupnya. (Diskominfo Mimika)