Hungaria Larang Impor Madu dan Produk Daging dari Ukraina
pada tanggal
21 April 2023
BUDAPEST, LELEMUKU.COM - Hungaria telah melarang impor madu dan produk daging tertentu selain biji-bijian dari Ukraina hingga 30 Juni. Kebijakan ini meningkatkan tekanan pada Brussel untuk memperluas usulan langkah-langkah yang bisa diberlakukan di seluruh Uni Eropa.
“Larangan Hungaria atas impor sereal utama dan produk pertanian mencakup total 25 produk, yang paling penting adalah sereal, lobak dan biji bunga matahari, tepung, minyak, madu, dan produk daging tertentu,” kata Kepala Staf Perdana Menteri Hungaria Gergely Gulyas pada Kamis, 20 April 2023.
Komisi Eropa pada Rabu, 19 April 2023, mengumumkan akan mengambil "tindakan pencegahan" darurat untuk gandum, jagung, biji bunga matahari dan rapeseed setelah beberapa negara anggota blok mengambil langkah sepihak melarang impor produk makanan dari Ukraina, demi melindungi sektor pertanian mereka sendiri.
IMG-20230409-170401-329
Namun, Bulgaria, Hungaria, Polandia, Rumania dan Slovakia, yang para menterinya ikut serta dalam pembicaraan dengan Komisaris Perdagangan Eropa Valdis Dombrovskis pada Rabu, menginginkan daftar yang lebih panjang, termasuk produk seperti susu, unggas dan madu.
Pengumuman pemerintah datang setelah Menteri Pertanian Hungaria Istvan Nagy menuntut perluasan larangan impor di seluruh Uni Eropa untuk memasukkan "telur, madu, dan unggas", seperti yang dia sampaikan dalam sebuah posting Facebook Rabu malam.
Menteri Pertanian Polandia Robert Telus juga mengatakan pada Kamis bahwa daftar tersebut harus lebih panjang. "Kami mengusulkan lebih banyak produk daripada yang mereka (UE) usulkan," katanya dalam konferensi pers. "Mereka mengusulkan empat sereal, kami berlima mengusulkan lebih banyak produk ini."
Nagy juga menyatakan kepada kantor berita negara MTI pada Rabu bahwa Hungaria akan terus mengizinkan transit biji-bijian Ukraina. Hungaria memastikan keberangkatan pengiriman tersebut "dengan cara yang terkendali".
"Adalah bermanfaat bagi Hungaria untuk mengambil tindakan tegas dan melindungi kepentingan petani Hungaria," katanya, merujuk pada larangan tersebut. Dia menambahkan tindakan tersebut memaksa Brussel untuk mengambil tindakan.
Seorang pejabat UE mengatakan proposal tersebut hanya akan mengizinkan biji-bijian untuk memasuki lima negara dari Ukraina jika mereka ditetapkan untuk diekspor ke anggota UE lainnya atau ke seluruh dunia. Langkah ini akan berlangsung hingga akhir Juni.
Negara-negara tersebut menjadi jalur transit biji-bijian Ukraina yang tidak dapat diekspor melalui pelabuhan Laut Hitam Ukraina karena invasi Rusia.
Kemacetan kemudian menjebak jutaan ton biji-bijian di negara-negara yang berbatasan dengan Ukraina, memaksa petani lokal untuk bersaing dengan masuknya impor Ukraina yang murah. (Tempo)