Joe Biden Segera Umumkan Pencalonan Diri untuk Jabatan Kedua
pada tanggal
15 April 2023
DUBLIN, LELEMUKU.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, Jumat (14/4), bahwa dia akan mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan kedua dan akan mengumumkan kampanyenya “segera.”
“Kami akan mengumumkan segera. Namun, perjalanan kemari memperkuat optimisme saya tentang apa yang bisa dilakukan,” kata Biden kepara para wartawan di penghujung lawatan yang emosional ke Irlandia, seperti dilansir oleh Reuters.
“Saya mengatakan kepada Anda bahwa saya berencana mencalonkan diri lagi.”
Biden sudah lama mengatakan niatnya untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden (pilpres) AS mendatang. Namun, absennya pengumuman resmi kadang membuat para pendukungnya gelisah karena tak yakin politisi berusia 80 tahun yang diusung Partai Demokrat itu akan merealisasikan komitmennya untuk menjalani masa jabatan empat tahun yang kedua.
Biden saat ini tercatat sebagai salah satu pemimpin tertua di dunia.
Di balik layar, para pembantu dan rekan-rekan terdekat mulai membangun infrastruktur kampanye dan perangkat penggalangan dana menjelang 2023 yang diperkirakan menjadi pengulangan pilpres 202O dengan lawan mantan presiden Donald Trump dari Partai Republik. Trump sudah meluncurkan pencalonannya kembali.
Usulan Biden untuk “menyelesaikan pekerjaan” setelah masa bakti pertama termasuk sejumlah kemenangan di parlemen, antara lain miliaran dollar dana federal untuk memerangi pandemic COVID-19 dan untuk infrastruktur baru.
Namun, usia lanjut Biden membuat pencalonannya kembali menjadi bersejarah dan pertaruhan berisiko bagi Partai Demokrat yang menghadapi peta pemilihan yang sulit untuk mempertahankan Senat pada 2024 dan saat ini memegang suara minoritas di DPR AS. Tingkat popularitas Biden tak beranjak dari 40 persen-an. Biden akan berusia 86 tahun pada akhir masa bakti kedua, sembilan tahun lebih tua dari rata-rata harapan hidup pria di AS.
Para dokter menyatakan Biden, yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan berolahraga lima kali seminggu, “siap untuk bertugas” usai tes kesehatan pada Februari. Gedung Putih mengatakan catatan Biden menunjukkan dia secara mental cukup tajam untuk menghadapi tantangan pekerjaan. (VOA)