-->

Kami sangat menghargai kehadiran Anda di sini. 🙏

Dukung kinerja jurnalisme kami dengan berdonasi agar kami bisa terus menyajikan berita berkualitas untuk Anda. 🚀

Dukung Kami

Anda tidak aktif selama 10 menit!

Halaman akan berpindah ke artikel berikutnya dalam 5 detik. Klik atau sentuh layar untuk membatalkan.

Selasa, 15 April 2025
11:17:13 petang

Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan Rapat dengan Qin Gang Bahas Hubungan dengan Iran


BEIJING, LELEMUKU.COM -  Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan melakukan rapat dengan Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang pada Kamis, 6 April 2023, di Ibu Kota Beijing. Keduanya membahas soal perkembangan hubungan Kerajaan Arab Saudi dengan Cina.

“Keduanya membahas persahabatan kedua negara yang solid dan ini artinya ada peningkatan kerja sama,” demikian bunyi pemberitaan Saudi Press.  

Baca Juga

    The foreign ministers of Saudi Arabia and Iran held an imperative meeting in Beijing on Thursday, April 6, to formalize the restoration of their diplomatic ties by agreeing to reopen their embassies in Tehran and Riyadh.#CGTNAmerica pic.twitter.com/zR516MVZHe
    — CGTN (@CGTNOfficial) April 6, 2023

Kedua Menteri Luar Negeri tersebut, juga membahas soal kesepakatan yang baru-baru ini dicapai antara Kerajaan Arab Saudi dengan Iran. Sebelumnya pada Kamis pagi, 6 April 2023, Pangeran Faisal bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian untuk membicarakan kelanjutan pendekatan kembali hubungan diplomatik kedua negara. Rapat tatap muka ini adalah yang pertama kali bagi Arab Saudi dan Iran sejak 2016.

Pertemuan Pangeran Faisal dan Hossein terjadi setelah keduanya melakukan pembicaraan lewat telepon yang mendiskusikan langkah-langkah yang diperlukan untuk melanjutkan misi diplomatik mereka dan mengaktifkan kembali perjanjian kerja sama sebelumnya.

Pada 10 Maret 2023, Arab Saudi, Iran dan Cina mengumumkan mereka akan melanjutkan hubungan diplomatik dalam 60 hari ke depan. Ketiga negara juga sepakat bekerja sama dalam bidang keamanan, ekonomi, perdagangan, investasi, teknologi, ilmu pengetahuan, budaya, olahraga dan pengembangan generasi muda.

Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 setelah kedutaannya di Teheran diserbu selama perselisihan antara kedua negara atas eksekusi Riyadh terhadap seorang ulama Muslim Syiah. Arab Saudi kemudian meminta diplomat Iran untuk pergi dalam waktu 48 jam saat mengevakuasi staf kedutaannya dari Teheran.

Hubungan mulai memburuk setahun sebelumnya, setelah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab campur tangan dalam perang Yaman, di mana kelompok radikal Houthi yang berpihak pada Iran menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dan mengambil alih ibu kota, Sanaa. (Tempo)


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel