Pulih dari Sakit, Paus Fransiskus Langsung Memimpin Kebakitan Minggu Palem
pada tanggal
03 April 2023
VATIKAN, LELEMUKU.COM - Paus Fransiskus memimpin kebaktian Minggu Palem, 2 April 2023, sehari setelah dia keluar dari rumah sakit karena menderita bronkitis, dan menyerukan kepada dunia untuk merawat orang miskin, kesepian dan lemah dengan lebih baik.
Ribuan orang melambai-lambaikan dahan palem dan zaitun saat Fransiskus dibawa ke Lapangan Santo Petrus duduk di belakang kendaraan putih beratap terbuka, sebelum turun dan memulai kebaktian dari bawah obelisk Mesir kuno.
Paus yang berusia 86 tahun dibawa ke rumah sakit Gemelli, Roma, Rabu, setelah mengeluh kesulitan bernapas, tetapi sembuh dengan cepat setelah diberi infus antibiotik dan kembali ke tempat tinggalnya di Vatikan, Sabtu.
Untuk menghilangkan kekhawatiran tentang kesehatannya, Vatikan mengatakan dia akan mengambil bagian dalam serangkaian acara Paskah minggu ini, periode tersibuk dalam kalender Gereja Katolik Roma, dimulai dengan kebaktian Minggu Palma di tempat terbuka.
Paus, yang mengenakan jubah merah, berbicara dengan suara yang tenang namun jelas saat dia berbicara kepada lebih dari 30.000 umat beriman di bawah sinar matahari musim semi yang redup. Dalam homilinya ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan mereka yang mengalami penderitaan dan kesendirian yang hebat.
"Hari ini jumlah mereka sangat banyak. Seluruh orang dieksploitasi dan ditinggalkan; orang miskin hidup di jalan-jalan dan kita melihat ke arah lain; migran bukan lagi wajah tetapi jumlah, para tahanan tidak diakui; orang-orang dihapuskan sebagai masalah," katanya.
Paus, yang merayakan peringatan ke-10 kepausannya pada Maret, telah lama menyoroti penderitaan orang miskin dan para migran.
Paus Fransiskus menderita sejumlah penyakit di tahun-tahun terakhir, termasuk nyeri lutut yang parah, yang berarti ia menggunakan tongkat dan sering kursi roda dalam penampilan publiknya.
Kesulitan mobilitasnya telah membatasi partisipasinya di beberapa acara, dan seperti yang terjadi tahun lalu, seorang kardinal senior melaksanakan Misa yang sebenarnya pada Minggu.
Minggu Palma menandai hari di mana Alkitab mengatakan Yesus pergi ke Yerusalem untuk sorak-sorai orang banyak, seminggu sebelum orang Kristen percaya dia bangkit dari kematian setelah eksekusi di kayu Salib.
Pada Kamis Suci, Fransiskus akan melaksanakan Misa di sebuah penjara remaja di Roma. Tidak jelas apakah ia akan ikut serta dalam prosesi Jumat Agung Via Crucis (Jalan Salib) tradisional di sekitar Colosseum kuno Roma.
Paus, pemimpin dari hampir 1,4 miliar umat Katolik Roma di dunia, kemudian akan memimpin Misa pada Minggu Paskah, hari terpenting dalam kalender liturgi Kristen, di mana ia diharapkan membaca pesan "Urbi et Orbi" (kepada kota itu dan kepada dunia). (Tempo)