-->

Kami sangat menghargai kehadiran Anda di sini. 🙏

Dukung kinerja jurnalisme kami dengan berdonasi agar kami bisa terus menyajikan berita berkualitas untuk Anda. 🚀

Dukung Kami

Anda tidak aktif selama 10 menit!

Halaman akan berpindah ke artikel berikutnya dalam 5 detik. Klik atau sentuh layar untuk membatalkan.

Rabu, 2 April 2025
05:26:46 pagi

AS Ajak Sekutu Lawan Boikot China atas Micron


WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Amerika Serikat "tidak akan mentolerir" larangan  China atas pembelian chip memori Micron Technology dan bekerja sama dengan sekutu untuk mengatasi "paksaan ekonomi" seperti itu, kata Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, Sabtu, 27 Mei 2023.

Raimondo mengatakan pada konferensi pers setelah pertemuan para menteri perdagangan dalam pembicaraan Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik yang dipimpin AS bahwa Amerika "dengan tegas menentang" tindakan China terhadap Micron. Namun dia tidak menjelaskan, tindakan yang akan diambil AS.

Baca Juga

Menurut dia, tindakan China ini menargetkan satu perusahaan AS tanpa dasar apa pun, sehingga AS melihatnya sebagai pemaksaan ekonomi yang sederhana sehingga tidak akan mentolerirnya.

Regulator dunia maya China mengatakan pada 21 Mei bahwa Micron, pembuat chip memori AS terbesar, telah gagal dalam tinjauan keamanan jaringannya dan akan memblokir operator infrastruktur utama untuk membeli chip dari perusahaan itu.

Langkah itu dilakukan sehari setelah para pemimpin negara demokrasi industri G7 menyetujui inisiatif baru untuk melawan paksaan ekonomi oleh China -- sebuah keputusan yang dicatat oleh Raimondo.

"Seperti yang kami katakan di G7 dan seperti yang telah kami katakan secara konsisten, kami terlibat erat dengan para mitra untuk mengatasi tantangan khusus ini dan semua tantangan yang terkait dengan praktik non-pasar China."

Raimondo juga mengangkat masalah Micron dalam pertemuan Kamis dengan Menteri Perdagangan China, Wang Wentao.

Dia juga mengatakan perjanjian IPEF tentang rantai pasokan dan pilar pembicaraan lainnya akan konsisten dengan investasi AS dalam Undang-Undang CHIPS senilai $52 miliar untuk mendorong produksi semikonduktor di Amerika Serikat.

“Investasi di CHIPS Act adalah untuk memperkuat dan meningkatkan produksi semikonduktor dalam negeri kita. Karena itu, kami menyambut baik partisipasi dari perusahaan yang ada di negara IPEF, jadi kami berharap perusahaan dari Jepang, Korea, Singapura, dll, akan berpartisipasi dalam pendanaan CHIPS Act," kata Raimondo. (Tempo)


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel