-->

Kami sangat menghargai kehadiran Anda di sini. 🙏

Dukung kinerja jurnalisme kami dengan berdonasi agar kami bisa terus menyajikan berita berkualitas untuk Anda. 🚀

Dukung Kami

Anda tidak aktif selama 10 menit!

Halaman akan berpindah ke artikel berikutnya dalam 5 detik. Klik atau sentuh layar untuk membatalkan.

Senin, 24 Maret 2025
03:12:22 pagi

Inggris Kerahkan 29 Ribu Polisi untuk Amankan Penobatan Raja Charles III


LONDON, LELEMUKU.COM - Lebih dari 29.000 petugas polisi akan disertakan dalam salah satu operasi keamanan "paling signifikan" di Inggris, penobatan Raja Charles III akhir pekan ini, kata polisi Rabu (3/5).

Sekitar 2.000 tamu, termasuk keluarga dari berbagai kerajaan dan pemimpin dunia, akan hadir Sabtu di pusat kota London. Massa besar berbaris di sepanjang rute ke dan dari Istana Buckingham.

Pemerintah sebelumnya bersikeras bahwa dinas keamanan "siap menghadapi" tantangan ketika seorang laki-laki ditangkap karena dicurigai melemparkan selongsong peluru ke halaman Istana Buckingham. Polisi, Selasa, menahan orang itu, yang diduga bersenjata pisau, sekitar pukul 7 malam. Ini menuai kekhawatiran hanya beberapa hari sebelum acara bersejarah, yang merupakan penobatan pertama di Inggris sejak 1953.

Menteri Keamanan Tom Tugendhat mengatakan kepada Times Radio bahwa polisi "siap menghadapi" tantangan terkait acara penobatan tersebut. "Agen-agen intelijen dan pasukan keamanan kami lainnya sangat menyadari tantangan yang kami hadapi dan siap menghadapinya seperti yang dilakukan polisi dengan cukup cemerlang kemarin," katanya.
Insiden terungkap setelah laki-laki itu mendekati gerbang istana dan melempar beberapa barang ke halaman. Diduga barang-barang itu adalah selongsong peluru, kata Polisi Metropolitan. Semua barang diambil dan dibawa untuk diperiksa spesialis.

Polisi mengatakan pria itu ditangkap karena dicurigai memiliki senjata penyerang setelah digeledah dan ditemukan sebilah pisau. Namun, mereka tidak menganggap insiden itu terkait terorisme.

Baik Charles, 74, maupun istrinya, Camilla, 75, tidak berada di istana pada saat itu, kata media Inggris.(VOA)


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel