Jepang Tingkatkan Keamanan Selama KTT G7
pada tanggal
18 Mei 2023
TOKYO, LELEMUKU.COM - Keamanan berlangsung ketat di setiap KTT G7, tetapi tuan rumah tahun ini, Jepang, harus membuktikan hal tersebut lebih daripada biasanya, setelah serangan bulan lalu terhadap perdana menteri dan pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe tahun 2022.
Sekitar 24.000 personel keamanan dilaporkan dikerahkan ke Hiroshima selama KTT, sebagian besar dikirim dari bagian-bagian lain negara itu.
Jauh sebelum pertemuan 19-21 Mei, polisi berpatroli di antara kelompok-kelompok wisatawan di Taman Perdamaian yang terkenal di kota yang terletak di Jepang Barat itu.
Petugas keamanan juga naik turun menyusuri sungai yang mengalir di samping tempat-tempat penting seperti Kubah Bom Atom, sementara helikopter secara teratur berdengung di atasnya.
Langkah-langkah pengamanan tersebut telah meluas jauh ke luar kota, termasuk ke ibu kota Tokyo, di mana pesan pada sistem kereta memperingatkan tentang peningkatan keamanan untuk KTT.
Kota-kota besar di Jepang umumnya tidak memiliki tempat sampah di tempat umum, namun petugas keamanan telah menyegel tempat-tempat lain yang dianggap berpotensi menimbulkan ancaman.
Loker koin, yang umum di banyak stasiun, telah dihentikan operasinya di stasiun-stasiun besar hingga Tokyo.
Mesin-mesin penjual otomatis di peron kereta bawah tanah juga telah dicabut dan disegel dengan selotip, serta ditempeli tanda permintaan maaf dan peringatan bahwa kios-kios mandiri tidak akan berfungsi selama KTT demi alasan keamanan.
Para pemimpin dari negara-negara anggota G7, yakni Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Uni Eropa akan bergabung dengan para undangan termasuk Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva dan Perdana Menteri India Narendra Modi. (VOA)