Kanada dan Arab Saudi Pulihkan Hubungan Diplomatik
pada tanggal
25 Mei 2023
RIYADH, LELEMUKU.COM - Kanada dan Arab Saudi memulihkan hubungan diplomatik penuh dan menunjuk duta besar baru, setelah perselisihan 2018. Keputusan tersebut menyusul diskusi yang diadakan antara Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di sela-sela KTT Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok pada November tahun lalu.
Baca Juga
Hal itu mendorong Riyadh untuk menarik duta besarnya dan melarangnya kembali, serta memberlakukan larangan perdagangan baru.
"Langkah-langkah penghentian perdagangan akan dicabut," kata sumber pemerintah Kanada yang mengetahui perjanjian tersebut yang tidak berwenang untuk berbicara.
"Kursi kosong pada akhirnya tidak mendorong kepentingan kita ke depan, dan mereka tidak mendorong hal-hal seperti hak asasi manusia ke depan," kata sumber itu.
Normalisasi terjadi ketika pangeran Saudi, yang dikenal sebagai MbS, berusaha untuk menegaskan kembali Arab Saudi sebagai kekuatan regional dengan menggunakan posisinya sebagai raksasa energi di dunia sementara pasar minyak kacau akibat perang di Ukraina.
"Arab Saudi sangat penting di kawasannya. Ini pemain penting," kata Roland Paris, mantan penasihat kebijakan luar negeri Trudeau dan profesor urusan internasional di Universitas Ottawa. "Masuk akal untuk memiliki duta besar kembali untuk menjaga saluran komunikasi tetap terbuka."
Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengatakan, "kita perlu melakukan percakapan dengan orang-orang yang tidak selalu kita setujui dalam segala hal untuk menemukan solusi global untuk masalah global."
Kanada akan menunjuk Jean-Philippe Linteau sebagai duta besarnya yang baru di Riyadh. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.