-->

Kevin McCarthy Ancam Serangan Kekerasan Bagi Anggota Kongres AS


WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy mengecam serangan kekerasan terhadap kantor distrik anggota kongres AS dari Partai Demokrat, yang melukai seorang staf kongres dan pekerja magang pada Senin (15/5).

Anggota Kongres Gerry Connolly dari Virginia mengatakan, seorang pria dengan tongkat baseball masuk ke kantornya di wilayah Fairfax, bertanya dan menyerang dua pegawainya. Polisi di Virginia utara mencuit, bahwa tersangka telah ditahan dan korbannya kini tengah dirawat akibat cedera ringan yang mereka alami.

"Kami semua berdoa untuk pemulihan cepat bagi para staf yang terluka dan berterima kasih atas tindakan cepat dari penegak hukum yang menangkap tersangka," kata McCarthy.

Connolly mengatakan tidak mengetahui tentang motif serangan tersebut.

Polisi Capitol AS dan Polisi Kota Fairfax mengidentifikasi tersangka sebagai Xuan-Kha Tran Pham, 49, yang berasal dari Fairfax. Ia ditahan tanpa jaminan di Pusat Penahanan Orang Dewasa di Fairfax atas tuduhan penganiayaan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPR Kevin McCarthy sempat membahas soal masalah plafon utang.

"Saya mengamati presiden sewaktu menjadi senator ia memilih menentang plafon utang dan mengatakan, pemotongan itu kurang banyak untuk dihemat. Pertanyaan saya kepada presiden adalah, seberapa besarnya utang yang terlalu besar itu? Ini utang $32 triliun. Apakah itu tidak cukup besar? Utang itu lebih besar dari seluruh perekonomian kita,” ujar McCarthy.

McCarthy membuat pernyataan pada acara pers "Back the Blue" yang diselenggarakan Partai Republik, untuk menunjukkan dukungan bagi penegakan hukum. Pekan lalu, McCarthy meletakkan karangan bunga di Monumen Penegak Hukum Nasional. (VOA)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel