Mantan PM Liz Truss akan Lawatan ke Taiwan
pada tanggal
10 Mei 2023
LONDON, LELEMUKU.COM - Mantan Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengumumkan rencana melakukan perjalanan ke Taiwan pekan depan. Dalam kesempatan itu, dia akan menemui sejumlah pucuk pimpinan di di Taiwan dan menyampaikan sebuah pidato. Tindakan Truss ini bisa memantik kemarahan Cina, yang berulang kali mengutuk acara-acara semacam ini ke Taiwan oleh pejabat tinggi yang masih menjabat atau sudah tidak lagi menjabat.
Rencananya dalam kunjungan tersebut, Truss akan menggunakannya untuk ‘menusuk’ Beijing, yang menganggap Taiwan bagian tak terpisahkan dari Cina.
“Taiwan adalah sebuah daging kebebasan dan demokrasi. Saya tak sabar ingin memperlihatkan solidaritas dengan warga Taiwan dalam menghadapi perilaku agresif dan retorika dari rezim Beijing,” kata Truss, Selasa, 9 Mei 2023, yang juga ingin menemui sejumlah pejabat senior di Taiwan selama kunjungannya tersebut.
Truss sudah mengundurkan diri dari jabatan sebagai Perdana Menteri Inggris pada tahun lalu atau hanya 45 hari menjabat. Dia tercatat dalam sejarah Inggris sebagai Perdana Menteri dengan masa jabatan tersingkat. Semenjak pensiun, Truss semakin getol mengkritik Cina. Dia juga beberapa kali memberikan ceramah dalam beberapa pekan ini yang isinya menekan Beijing.
Terkait kunjungan Truss ke Taiwan ini, juru bicara Pemerintah Inggris mengatakan pada wartawan kalau otoritas resmi Inggris tidak akan terlibat dalam perjalanan yang bersifat pribadi tersebut, yang dilakukan warga negara Inggris non-pemerintah.
Kementerian Luar Negeri Inggris juga memastikan London tak punya hubungan diplomatik dengan Taiwan dan posisi ini tidak berubah. Hubungan Inggris – Taiwan hanya berdasarkan kedalaman dan perkembangan hubungan di berbagai bidang serta saling membagikan nilai-nilai demokratis.
Kementerian Luar Negeri Taiwan membenarkan rencana kunjungan mantan Perdana Menteri Truss ini. Truss dijadwalkan akan tiba di Taiwan pada 16 Mei – 20 Mei 2023, di mana dia akan melawat ke sejumlah fasilitas budaya - ekonomi di Taiwan, memberikan sebuah pidato dan berinteraksi dengan masyarakat Taiwan. (Tempo)