Recep Tayyip Edorgan jadi Imam Salat di masjid ikonik Hagia Sophia
pada tanggal
14 Mei 2023
ANKARA, LELEMUKU.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi imam salat pada Sabtu, 13 Mei 2023 di masjid ikonik Hagia Sophia di Istanbul, Turki. Ia memimpin salat menjelang pemilihan presiden pada Minggu, 14 Mei 2023, melawan saingannya dari kelompok sekuler yang kuat.
Pria berusia 69 tahun itu akan meniru ritual yang dilakukan Sultan Ottoman sebelum memimpin tentara dalam berperang.
Erdogan tidak pernah menghadapi oposisi yang lebih kuat yang dipimpin oleh pensiunan pegawai negeri Kemal Kilicdaroglu dan aliansi enam partainya berbeda.
sandi-desktop
Partai Erdogan yang berakar Islam terguncang oleh kemarahan atas krisis ekonomi Turki dan tindakan keras terhadap kebebasan sipil selama dekade kedua pemerintahannya.
Keenam partai oposisi telah mengesampingkan perbedaan politik dan budaya. Mereka bergabung untuk menumbangkan dominasi Erdogan. Mereka secara resmi didukung oleh partai pro-Kurdi utama Turki, sebuah kelompok yang menyumbang setidaknya 10 persen suara.
Dalam beberapa jajak pendapat, Erdogan tertinggal beberapa poin dari rivalnya. Kilicdaroglu berusaha mati-matian menembus ambang 50 persen dan menghindari putaran kedua 28 Mei 2023. Dalam putaran kedua itu, Erdogan berkesempatan untuk menyusun kembali debat.
"Apakah Anda siap membawa demokrasi ke negara ini? Untuk membawa perdamaian ke negara ini? Saya berjanji, saya juga siap," kata Kilicdaroglu dalam rapat umum di Ankara.
Erdogan berada dalam posisi tidak nyaman di televisi pada Jumat malam ketika ditanya apa yang akan dia lakukan jika dia kalah. Pemimpin veteran itu marah dan berjanji untuk menghormati pemungutan suara. "Ini pertanyaan yang sangat konyol," katanya.
"Kami berkuasa di Turki dengan cara demokratis, dengan persetujuan rakyat kami. Jika rakyat kami berubah pikiran, kami akan melakukan apa yang diminta demokrasi."
Erdogan memainkan tema-tema religius dan menggunakan perang budaya untuk mencoba dan memperkuat basis konservatif dan nasionalisnya. Dia mencap oposisi sebagai lobi pro-LGBT yang menerima perintah dari militan Kurdi terlarang dan dibiayai oleh Barat.
Tingkat inflasi tahunan resmi menyentuh 85 persen tahun lalu. Ekonom berpendapat angka sebenarnya bisa jauh lebih tinggi dan menyalahkan krisis pada teori keuangan Erdogan yang tidak konvensional. Kilicdaroglu berjanji untuk menyingkirkan inflasi segera setelah menjabat. (France 24|Tempo)