Tesla Naikan Harga Jual Mobil Listrik di AS, Cina, Jepang, dan Kanada
pada tanggal
03 Mei 2023
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Tesla telah menaikkan harga jual mobil listriknya di Kanada, China, Jepang, dan Amerika Serikat dengan kisaran hingga US$290. Perusahaan sempat memangkas harga pada kendaraan terlarisnya sejak awal tahun.
Pada Senin, 1 Mei 2023, situs web Tesla menunjukkan adanya kenaikan harga sebesar US$250 untuk tipe dasar Model Y dan Model 3 di Amerika Serikat. Harga berubah dengan jumlah yang hampir sama di pasar terbesar kedua di China, serta di Kanada dan Jepang
Ini adalah pertama kalinya sejak Januari Tesla menaikkan harga mobil termurahnya, Model 3, di Amerika Serikat. Model entry-level, penggerak roda belakang itu masih sekitar 14 persen lebih murah di Amerika Serikat dibandingkan pada awal tahun.
720x90-eksperimengabungtempoid
Versi jarak jauh Model Y tetap sekitar 24 persen lebih murah di pasar terbesar Tesla.
Di Kanada, Tesla menaikkan harga sebesar C$300 ($222) untuk versi Model 3 dan Model Y. Di Jepang, harga Model 3 entry-level naik 37.000 yen ($269). Di China, Tesla menaikkan harga varian ini sebesar 2.000 yuan ($289).
Kenaikan itu adalah yang pertama Tesla pada dua model terlarisnya pada saat yang sama di berbagai pasar. Meskipun, harga di seluruh jajarannya jauh lebih rendah daripada di bulan Januari, setelah serangkaian diskon.
Bulan lalu Kepala Eksekutif Perusahaan, Elon Musk, mengatakan perusahaan akan memprioritaskan pertumbuhan penjualan di depan margin dan mencari keuntungan nanti dengan peluncuran perangkat lunak self-driving untuk armada kendaraan yang lebih besar.
Sejak Januari, Tesla telah beralih ke model penetapan harga real-time yang lebih dekat dengan maskapai penerbangan atau berbagi tumpangan daripada harga tetap model industri otomotif tradisional.
Musk mengatakan perusahaan bersedia mengorbankan margin untuk volume penjualan tetapi juga ingin menaikkan harga kembali, jika bisa, untuk mencocokkan pengiriman dengan output.
Tesla memicu perang harga di pasar terbesar dunia ketika memulai pemotongan harga tahun lalu di China, di mana Tesla dan pembuat mobil mapan lainnya menghadapi persaingan yang semakin ketat dari berbagai merek mobil listrik domestik yang dipimpin oleh BYD Co Ltd. ((Tempo)