Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Wabah Malaria
pada tanggal
28 Juni 2023
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan peringatan wabah malaria untuk pertama kali dalam 20 tahun terakhir, setelah sejumlah kasus malaria yang ditularkan secara lokal teridentifikasi di dua negara bagian di selatan negara itu.
Baca Juga
CDC mengungkapkan kekhawatiran mengenai potensi bertambahnya kasus malaria impor yang berkaitan dengan meningkatnya perjalanan internasional pada musim panas 2023.
Badan ini menyerukan penyusunan rencana akses cepat ke injeksi artesunat, yang merupakan pengobatan lini pertama untuk kasus malaria berat di Amerika Serikat.
Pejabat daerah di Florida telah mengumumkan penyemprotan via udara untuk membunuh nyamuk setelah malaria terdeteksi di wilayah itu.
Memperhatikan "peningkatan aktivitas penyakit di daerah itu", Sarasota County mengeluarkan pernyataan pada Selasa yang mengatakan akan mengerahkan pesawat dan truk semalaman untuk menyemprotkan pestisida sebagai bagian dari upaya membendung penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang disebabkan oleh parasit. Gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi dapat menyebabkan demam dan menggigil dalam bentuk penyakit yang paling ringan. Namun dalam kasus yang parah, pasien dapat mengalami kejang, sesak napas, perdarahan abnormal, dan penyakit kuning.
Sebelum pandemi virus corona, AS mendokumentasikan sekitar 2.000 kasus malaria terkait perjalanan per tahun. Sebanyak 300 kasus masuk kategori parah.
Kasus terkonfirmasi pertama di AS tahun ini diumumkan pada 26 Mei. Seperti halnya kasus Texas, Departemen Kesehatan Florida menjelaskan bahwa pasien telah "menghabiskan banyak waktu di luar ruangan" dan meminta penduduk untuk menggunakan obat nyamuk atau memakai baju lengan panjang. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.