AS Sebut Pelatihan Bagi Pasukan Ukraina Operasikan Tank Abrams dan Pesawat F-16 Telah Dimulai
pada tanggal
03 Juni 2023
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Seorang perwira tinggi militer Amerika Serikat (AS) mengatakan pelatihan bagi pasukan Ukraina untuk pengoperasian tank canggih Abrams telah dimulai. Namun, bantuan senjata-senjata penting dalam jangka panjang, dalam upaya Ukraina untuk mengusir pasukan Rusia dari wilayah pendudukan tidak akan siap pada waktunya untuk serangan balasan Kyiv yang akan segera terjadi.
Pelatihan tank sedang berlangsung ketika AS dan sekutunya mulai menyusun kesepakatan untuk melatih Ukraina dengan jet tempur F-16, sistem canggih lain yang telah lama dicari. Pesawat-pesawat jet tempur itu akan menjadi bagian dari rencana keamanan untuk mencegah serangan di masa depan, kata Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley Kamis (1/6) malam ketika tiba di Prancis.
“Semua orang mengakui bahwa Ukraina membutuhkan angkatan udara modern,” kata Milley, ketua Kepala Staf Gabungan A.S. "Ini akan memakan waktu lama."
Tujuannya adalah untuk memberikan kemampuan bagi Ukraina dalam jangka menengah hingga panjang, kata Nicolas Vaujour, wakil laksamana yang merupakan kepala operasi Staf Gabungan Prancis dan berbicara kepada wartawan yang bepergian dengan Milley.
Milley mengatakan perencanaan rinci tentang ukuran kelas pelatihan F-16, jenis taktik terbang dan lokasi pelatihan sedang dikerjakan di antara AS dan sekutu seperti Belanda dan Inggris yang telah berjanji untuk menyediakan F-16 buatan Amerika. AS belum mengatakan apakah akan langsung menyediakan jet tempur itu, tetapi Presiden Joe Biden mengatakan AS akan mendukung pelatihan F-16 sebagai bagian dari koalisi.
Sementara pengiriman logistik (F-16) tersebut masih dipertimbangkan, pelatihan tank Abrams terus berlanjut.
Tujuannya adalah untuk memberikan kemampuan bagi Ukraina dalam jangka menengah hingga panjang, kata Nicolas Vaujour, wakil laksamana yang merupakan kepala operasi Staf Gabungan Prancis dan berbicara kepada wartawan yang bepergian dengan Milley.
Milley mengatakan perencanaan rinci tentang ukuran kelas pelatihan F-16, jenis taktik terbang dan lokasi pelatihan sedang dikerjakan di antara AS dan sekutu seperti Belanda dan Inggris yang telah berjanji untuk menyediakan F-16 buatan Amerika. AS belum mengatakan apakah akan langsung menyediakan jet tempur itu, tetapi Presiden Joe Biden mengatakan AS akan mendukung pelatihan F-16 sebagai bagian dari koalisi.
Sementara pengiriman logistik (F-16) tersebut masih dipertimbangkan, pelatihan tank Abrams terus berlanjut.
Milley berada di Prancis untuk memperingati 79 tahun D-Day, yang meluncurkan serangan balasan besar-besaran sekutu Perang Dunia II untuk memukul mundur pasukan Nazi di Eropa. Perang tersebut melibatkan beberapa pertempuran lapis baja terbesar dalam sejarah modern, termasuk serangan balasan besar-besaran Soviet terhadap Nazi pada tahun 1943 di sepanjang Sungai Dnieper, tepian yang sama di mana puluhan ribu pasukan Ukraina dan Rusia kini bercokol.
"Anda dapat melihat kembali ke Perang Dunia II dan beberapa pertempuran lapis baja terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah terjadi, pada dasarnya, di beberapa bagian Ukraina," kata Milley kepada wartawan yang bepergian bersamanya.
“Jadi, tank sangat penting, baik untuk pertahanan maupun penyerangan, dan peningkatan tank modern, pelatihan yang menyertainya, kemampuan untuk menggunakannya, akan menjadi dasar kesuksesan (pasukan) Ukraina,” tandasnya. (VOA)