WKRI DPC Gembala Baik Abepura Gelar Konfercab VIII di Kota Jayapura
Diikuti Sub Tema ‘Melalui Konferensi Cabang VIII Wanita Katolik Republik Indonesia Dewan Pengurus Cabang Gembala Baik Abepura Kita Tingkatkan Peran Serta Keluarga Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup’
Ketua Presidium WKRI Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jayapura, Veronika Urip Widiastuti mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya Konfercab VIII Gembala Baik Abepura. Dalam pernyataannya, Veronika menyampaikan bahwa WKRI, sebagai organisasi wanita tertua di Indonesia, semakin matang dan mantap dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan kehidupan gereja.
Ia menyoroti tiga agenda utama yang akan dibahas di kegaitan tersebut, yaitu laporan dari pengurus sebelumnya, pembahasan program kerja, dan pemilihan Ketua WKRI DPC Gembala Baik Abepura. Ia menekankan pentingnya menyampaikan laporan yang komprehensif dari pengurus sebelumnya sebagai bahan evaluasi dan panduan bagi pengurus baru.
“WKRI berkomitmen untuk terus mengembangkan program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. WKRI dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan peran serta perempuan dalam berbagai bidang, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun gereja,” sebut Veronika pada Sabtu, 3 Juni 2023.
Dalam Konfercab VIII ini, ia turut mengapresiasi kehadiran Ketua TP PKK Kota Jayapura, Maria Yuvita Gobay Pekey dan beberapa organisasi wanita lainnya serta mengajak seluruh peserta Konfercab untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang saling menghargai, percaya, dan bersatu, dimana perbedaan dan keberagaman dihormati.
“Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, WKRI akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Jayapura. Semoga kerjasama dan sinergi antara berbagai organisasi ini sebagai peluang untuk memperkuat peran perempuan dalam membangun Kota Jayapura yang majemuk,” harap Veronika.
Hadir pula Staf Ahli, Fredrik Arawi memberikan sambutan pembukaan. Dalam pesan Penjabat (Pj) Walikota Jayapura, Frans Pekey menekankan pentingnya peran WKRI bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura membangun Sumber Daya Manusia (SDM), terutama generasi muda yang tumbuh menjadi individu yang memiliki kepintaran, pendidikan yang baik, pemahaman tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki tanggung jawab dalam menghadapi perubahan yang cepat dalam perkembangan teknologi.
“WKRI diharapkan dapat membina generasi muda agar memiliki karakter yang lebih baik, mengingat Kota Jayapura merupakan kota yang majemuk,” kata dia.
Dalam konteks ini, kesatuan dalam perbedaan dan keberagaman dianggap sangat penting untuk membangun Kota Jayapura. Melalui Konfercab VIII, diharapkan akan ada sinergi antara WKRI, Pemerintah Kota Jayapura, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendorong perkembangan sumber daya manusia dan memajukan Kota Jayapura secara keseluruhan.
“Peran semua pihak untuk saling menghargai, saling percaya, dan bersatu meskipun terdapat perbedaan dan keberagaman di Kota Jayapura,” pesan Arawi. (Laura Sobuber)