Indonesia Gelar Program Magang Bagi 30 Aparatur Sipil Timor Leste
pada tanggal
26 Juni 2023
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Indonesia menyelenggarakan program pemagangan untuk 30 Aparatur Sipil Timor Leste di lintas kementerian atau lembaga nasional. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan pemahaman mengenai mekanisme, tata kerja, proses pengambilan keputusan, dan struktur organisasi ASEAN.
Baca Juga
Indonesia selaku ketua ASEAN, akan memberi ruang kepada 30 peserta akan untuk menyaksikan dan terlibat secara langsung dalam proses persiapan dan pelaksanaan pertemuan lembaga dipimpin Jakarta, termasuk konferensi tingkat tinggi pada September mendatang.
Peserta magang merupakan ASN Timor Leste yang telah lolos proses seleksi dan berasal dari berbagai kementerian atau lembaga pada bidang politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. 30 ASN Timor Leste itu akan melaksanakan magang mulai bulan ini hingga November, menurut keterangan pers kementerian luar negeri pada Jumat, 23 Juni 2023.
Mengenai peta jalan untuk keanggotaan penuh, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Sidharto Suryodipuro mengatakan, Timor Leste perlu menyusun rencana implementasi yang menjelaskan rancangan kerja dalam memenuhi berbagai kriteria yang ada. Misalnya, ratifikasi berbagai instrumen ASEAN, pembentukan perutusan utusan khusus, memenuhi kewajiban finansial, dan membangun infrastruktur dan kesiapan logistik untuk pertemuan regional.
“Implementation plan ini didukung dan dikawal langsung oleh ASEAN Secretariat. Negara anggota dan mitra wicara menyokong proses penerapannya,” kata Sidharto kepada Tempo melalui pesan singkat, Senin, 26 Juni 2023.
Sidharto menjelaskan, peta jalan ini tidak menetapkan lini masa pasti terkait kapan Timor Leste akan menjadi anggota penuh ASEAN. Namun, sesuai Piagam ASEAN aksesi Timor pada Piagam merupakan titik untuk keanggotaan penuh.
“ASEAN tidak bisa mendikte secepat apa Timor-Leste dapat memenuhi kriteria dan milestones yang ditetapkan. Proses pemenuhan akan banyak bergantung pada Timor-Leste sendiri dan sebaiknya Timor Leste sendiri menentukannya,” kata Sidharto.
Saat pembukaan KTT ASEAN di Labuan Bajo pada bulan lalu, Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak menyampaikan komitmennya untuk memenuhi kewajiban yang harus ditempuh demi keanggotaan penuh blok. “Kita telah mengambil berbagai langkah yang diperlukan bagi sisi kita untuk memfokuskan diri pada pembangunan infrastruktur yang esensial dan juga ciptakan satu kondisi yang diperlukan sesuai dengan peta jalan yang disepakati,” kata Taur.
“Kita yakin bahwa kita berada di jalur yang tepat,” katanya, menambahkan. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.