Kunjungan Ketua Dewan Adat Biak Sup Fyor, Yan Yarangga di Yahukimo

DEKAI, LELEMUKU.COM - Ketua Dewan Adat Kabupaten Biak Sup Fyor, Yan Yarangga melakukan kunjungan perdananya di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pelantikan Badan Pengurus Ikatan Keluarga Biak di Yahukimo beranggotakan warga Suku Biak, baik yang lahir dan besar maupun yang berdomisili di Yahukimo.

Badan Formatur Ikatan Keluarga Biak, yang dipimpin oleh Andy Rumbarar, S.Pd. MM, menyampaikan bahwa kunjungan Ketua Dewan Adat Byak ke Yahukimo merupakan bagian dari pelantikan Badan Pengurus Ikatan Keluarga Byak periode 2023-2026. Rumbarar menegaskan bahwa kunjungan tersebut hanya berkaitan dengan pelantikan dan tidak ada agenda lain.

Ketua Dewan Adat Biak beserta rombongan tiba di Yahukimo menggunakan pesawat Trigana Boeing 373 seri 700. Mereka disambut oleh waga Biak dengan upacara adat, simbolik mengarungi sungai dengan perahu, dan tarian adat yang memukau. 

Yan Yarangga, menyatakan bahwa sebelum menjadi Kabupaten Yahukimo, wilayah itu sudah dihuni oleh suku Biak yang membawa ajaran Injil. Ia menekankan pentingnya pelayanan kepada semua suku yang tinggal di Yahukimo dan menjaga serta mengingat sejarah leluhur Biak.

Dilanjutkan Tokoh tertua di Kabupaten Yahukimo, Isak Jembise mengungkapkan bahwa sejak tanggal 14 September 1957, suku Biak telah hadir di daerah pedalaman Papua Pegunungan yang menerima pesan dari leluhur mereka untuk terus melayani dan mengasihi masyarakat Yahukimo. 

“Dalam menjalankan tugas-tugas sebagai Aparatur Sipil Negeri (ASN), perawat, penginjil, guru, dan profesi lainnya, masyarakat Biak berbaur dengan dua belas suku yang ada di Yahukimo dan berpartisipasi dalam paguyuban-paguyuban yang ada di kabupaten tersebut,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Minggu, 18 Juni 2023. 

Kunjungan Ketua Dewan Adat Byak Sup Fyor ke Yahukimo tersebut telah memberikan semangat dan kebanggaan bagi masyarakat suku Biak dan seluruh masyarakat Yahukimo yang berkomitmen untuk terus menjaga dan menghargai warisan budaya leluhur serta memperkuat kerjasama antarsuku di wilayah itu.(Olemah)