Pelatihan Literasi Digital Diluncurkan Atasi Hoaks di Papua
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto, S. Kom, membuka Pelatihan Literasi Digital bagi Trainer di salah satu hotel di Jayapura.
Dalam sambutannya, Jeri menyampaikan bahwa populasi penduduk Papua yang mencapai sekitar 63,15% dari total penduduk 215.626.256 pada Triwulan I tahun 2023. Hal ini sangat signifikan dengan pengaruh penggunaan internet, di mana informasi dalam bentuk teks, gambar, dan video sangat mudah ditemukan di media sosial. Oleh karena itu, literasi digital yang mumpuni sangat diperlukan untuk dapat membedakan informasi yang benar dan valid dari informasi yang sifatnya hoaks.
Jeri juga memberikan contoh bahwa selama pandemi Covid-19, berita hoaks banyak tersebar dan sangat mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap penanganan dan pengendalian Covid-19. Dari situ, kita dapat mengambil pelajaran bahwa sinergi antara pemerintah dan semua pemangku kepentingan sangat diperlukan.
"Kami mengapresiasi Unicef dan ICT Watch Indonesia yang turut serta memberikan penguatan literasi digital dengan Pendekatan Komunikasi Pribadi (KAP) dalam bentuk Training of Trainer kepada para kader mereka," ucapnya.
Jeri juga berharap agar kegiatan ini dapat diteruskan ke masyarakat/kelompok terdekat sehingga sinergi bersama dalam memerangi hoaks, terutama terkait Covid-19 dan masalah kesehatan, tetap dilakukan.
Sejalan dengan itu, Kepala Kantor Perwakilan Unicef Papua Papua Barat, Aminuddin Mohammad Ramdan, S.I.P., M.A, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya awal dalam memberikan literasi digital yang akan dilanjutkan kepada rekan-rekan lain di Papua. Ramdan menyampaikan betapa berbahayanya isu hoaks ini.
"Kami dari Unicef menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada ICT Watch yang memberikan pendampingan dan pelatihan yang diselenggarakan untuk memberikan penyeimbang kepada komunitas-komunitas dalam menangkal berita hoaks," ujarnya.
Kegiatan ini akan diselenggarakan selama tiga hari, dimulai dari tanggal 6 Juni hingga 8 Juni 2023, dan diikuti oleh para kader dan mitra ICT Watch. (KominfoPapua)