Pemerintah Harus Intervensi Inflasi Capai 3,69% di Papua
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Rapat Koordinasi Inflasi yang dilaksanakan di Jayapura pada Senin 12 Juni 2023 tetap fokus pada upaya pemerintah dalam menekan laju inflasi. Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian memberikan arahan kepada Pemerintah daerah Kabupaten/Kota agar tetap bekerja untuk menekan laju inflasi baik dalam bulan ini maupun bulan-bulan mendatang.
Salah satu perhatian utama yang disampaikan oleh Tito adalah mengenai naiknya tren harga komoditas ayam ras dan telur ayam ras. Diperlukan intervensi untuk menjaga agar kenaikan harga tidak terlalu tinggi dan tidak memberatkan masyarakat. Tito menekankan perlunya stabilisasi harga dari distributor hingga ke konsumen.
Tito juga memberikan arahan lainnya dalam upaya mengendalikan inflasi, antara lain melalui subsidi transportasi, antisipasi kemarau akibat El Nino, serta kesiapan para Champion untuk membantu menyeimbangkan ketersediaan komoditas antardaerah.
Pentingnya konsultasi dengan Kejaksaan terkait penggunaan anggaran yang berasal dari APBD juga ditegaskan oleh Tito kepada Pemerintah daerah Kabupaten/Kota. Tito berharap adanya dukungan dari TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan pendistribusian komoditas, termasuk modifikasi cuaca di daerah yang rawan kekeringan oleh TNI AU.
“Perlu diwaspadai kenaikanya, jangan terlalu tinggi dan perlu dikendalikan agar tidak memberatkan masyarakat,” pinta Tito.
Meskipun inflasi di Papua pada bulan Mei berhasil terjaga di angka 4%, Plh Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Suzana Wanggai, mengumumkan bahwa inflasi Papua bulan ini (Mei) mencapai 3,69% dibandingkan dengan angka 4,05% pada bulan April. Meskipun ini merupakan perkembangan yang positif, Suzana menekankan pentingnya tetap waspada dan tidak terlena dengan angka tersebut.
Suzana juga mengungkapkan perlunya mengadakan Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan mengundang Kabupaten/Kota untuk membahas masalah dan upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah distribusi, pengendalian, dan lonjakan harga. Suzana berharap agar Kabupaten/Kota terus memberikan laporan sehingga data dan informasi terkait inflasi dapat diperbarui secara berkala.
“Upaya untuk menjaga inflasi tetap stabil, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha, masih harus terus dilakukan,” kata dia. (Kominfo Papua)